Happy Reading
•
•
•
•Sekarang jisung dan felix sedang berada dikantin, karena sekarang sudah jam istirahat. Saat sedang asik makan sambil mengobrol tiba-tiba ada yang datang dan duduk disamping mereka. Membuat meja yang jisung dan felix tempati jadi pusat perhatian.
"Kalian?"tanya jisung saat dia tau siapa yang duduk
"kau kenal mereka ji?"tanya felix
"Halooo kami teman nya jisung, kenalin aku jeongin, dan yang disamping kanan mu itu minho dan samping kirimu itu seungmin sedangkan yang didepan seungmin itu adalah hyunjin"jelas jeongin
"Oh halo aku felix sahabatnya jisung"jawab felix
Sejak kapan aku berteman dengan mereka? - batin jisung
"Kalian ada apa kesini?"tanya jisung langsung
"Hanya ingin dekat denganmu"jawab jeongin
"Kau makan apa?"tanya hyunjin
"Hey hilangkan sifat ingin tau mu hyunjin"ingat seungmin
"kenapa kau sewot sekali sih"jawab hyunjin
"Sudah jangan berdebat seperti itu tidak enak didengar yang lain, apa kalian tidak sadar kita menjadi pusat perhatian"ujar minho
"Itu karena ketampananku"ujar hyunjin
"Pede sekali orang ini"gumam jisung yang masih bisa didengar oleh hyunjin
"Hei manis siapa kau sebut orang ini? Panggil aku dengan sebutan pangeran"ujar hyunjin
"Panggil saja dia pangeran bodoh"celetuk seungmin
"Kau ini kenapa sensi banget sih denganku"ujar hyunjin pada seungmin
"Jisung, bisakah kamu membantu kami sepulang sekolah nanti?"tanya minho
"Membantu apa?"tanya jisung balik
"Soal latihan kami"jawab hyunjin
"Ah begitu rupanya, baiklah nanti sepulang sekolah ku langsung kerumah kaca"ujar jisung
"latihan apa? Bolehkah ku ikut?"tanya felix
"Maaf felix tapi kau tidak bisa ikut"jawab jeongin
"Kenapa? Apa karena kalian baru bertemu denganku?"tanya felix
"Bukan begitu hanya saja kami memang tidak bisa mengajakmu"ujar minho
"Felix, tidak apa ya kuharap kamu mengerti"ujar jisung
"Iya tidak apa jisung aku mengerti"jawab felix
Bel masuk berbunyi, mereka pun masuk ke kelas masing-masing.
"Ji"panggil felix dengan berbisik
"kenapa fel?"tanya jisung
"kamu sudah berapa lama mengenal 4 pria tadi?"tanya felix
"Ah itu sudah lumayan lama kok hehe"jawab jisung
"Kok kamu tidak memberitahu aku?"tanya felix
"Maaf fel bukan maksud ku begitu"ujar jisung
"jangan marah ya, nanti kutraktir deh"bujuk jisung
"Benar ya Ji"tanya felix memastikan
"Iya benar"jawab jisung
Sekarang jisung sudah berada dirumah kaca tapi dia tidak melihat 4 roh bunga itu sama sekali.
"Kemana perginya keempat roh bunga itu?" tanyanya pada diri sendiri
Sambil menunggu keempat roh bunga itu, jisung berkeliling melihat-lihat bunga. Betapa terkejutnya jisung melihat tunas lili lembah yang mulai tumbuh, begitu juga dengan bunga matahari dan bunga krisan. Lalu yang terakhir adalah bunga mawar.
"Jadi apakah mereka sedang melaksanakan latihan mereka? Tunas mereka sudah mulai tumbuh"gumam jisung
"Dor"kaget jeongin pada jisung
"Aaaaaa"teriak jisung
"Yak! Jangan mengagetkan seperti itu"bentak jisung
"Hahahaha maapkan aku jisung"ujar jeongin sambil tertawa
"Tidak usah tertawa! Aish menyebalkan"kesal jisung
"Jeong berhentilah" ujar seungmin
"Iya iya maaf"ujar jeongin
Mereka pun mulai membahas tentang latihan mereka, dan jisung mencoba memahaminya dan dia mau untuk membantu 4 roh bunga ini. Hingga haripun menjelang sore, jisung harus segera pulang.
"Baiklah sampai sini dulu ya, besok aku akan mengumpulkan data yang sekiranya cocok untuk latihan kalian"ujar jisung
"Aku pamit pulang dulu ya"pamit jisung dan setelahnya dia berjalan keluar rumah kaca untuk pulang
"Sangat manis"gumam hyunjin
"Apanya yang manis?"tanya seungmin saat dia mendengar gumaman hyunjin
"Ah tidak bukan apa-apa"jawab hyunjin dan berlalu pergi
"Dasar aneh"ujar seungmin
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
°•^Flower Garden Egoist^•° {Hyunsung ver}
FantasyJisung bercita-cita menjadi pegawai negeri dan menjalankan kehidupan yang stabil. Suatu hari, dia dimintai tolong oleh direktur sekolah untuk mengurus rumah kaca. Begitu masuk kerumah kaca, jisung bertemu 4 pemuda tampan yang sangat asing baginya. ...