PROLOG

36 15 19
                                    

Nabilah Silvi atau biasa di panggil Silvi merupakan seorang cewek cantik dan populer atas prestasi yang ia raih. Wajahnya yang cantik dan manis membuat banyak para cowo yang ingin menjadi kekasihnya. Namun Silvi mempunyai begitu banyak kriteria untuk menjadi pasangannya sebab ia tidak mau salah dalam memilih seperti yang terjadi dalam keluarganya. Sehingga sulit baginya menemukan seseorang yang tepat. Silvi memiliki 4 orang sahabat yaitu Reno, Dini, Rifky, dan Andra. Silvi dan Reno telah berteman sejak kecil, sedangkan Silvi dengan Dini, Rifky, dan Andra berteman sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Persahabatannya begitu terjaga sebab mereka mengalami kisah yang sama yaitu berasal dari keluarga yang broken home. Mereka saling berbagi kisah yang terjadi antara satu sama lain. Bahkan dari suka maupun duka, tertawa, menangis, dan lain sebagainya sering mereka habiskannya bersama-sama. Hingga suatu hari mereka berjanji untuk saling menjaga satu sama lain, dan juga mereka berjanji untuk tidak ada perasaan apapun di antara mereka kecuali perasaan terhadap seorang sahabat. Mereka membuat kesepakatan itu bahwa siapa yang melanggar janji itu, di haruskan untuk menerima hukumannya.

—-
Rumah yang katanya sebagian orang merupakan tempat nyaman untuk pulang, namun sebaliknya untuk anak yang berasal dari keluarga broken home. Tak ada kenyamanan sama sekali yang di dapatkan, justru memasuki rumah merupakan hal yang menakutkan.
—-
"Selamat ya Vi Ren." Ucapan selamat dari dari Andra, Rifky dan Dini (Sahabat Silvi dan Reno)

"Makasih ya." Jawab Silvi dan Reno serempak.

"Oh ya doain kita juga lah supaya keterima di SMA itu, tapi susah banget ya masuknya." Andra dengan raut wajahnya yang ragu.

"Pasti lah di doain...." Jawab Reno.

"Semoga aja kita bisa satu sekolahan lagi ya dan kita bareng-bareng terus sampe tua." Tambah Silvi.

"Ya kali Vi sampe tua." Rifky

"Bosen lah gw sama lo orang kalo sampe tua mah." Jawab Andra sambil tertawa cekikikan.

Diikuti yang lainnya juga tertawa.

—-
*Time Zone*

"Ya udah gw sama Rifky beli minum, Reno cari tempat duduk, dan lo Vi sama Dini isi kartunya dah empas kan." Kata Andra

"Ya udah iya iya.." Jawab mereka serempak.

Mereka berhamburan ke tujuan mereka masing-masing.

Hari ini merupakan hari perayaan keberhasilan mereka, karena mereka bisa masuk sekolah unggulan bersamaan lagi. Mereka pergi ke time zone untuk merayakannya.

"Din tumben dari tadi diem aja lagi ada masalah?" Tanya Silvi.

"Iya nih gak biasanya." Tambah Andra.

"Ya udah ntar pulang dari sini kita ke basecamp aja." Kata Rifky.

Mereka sedang duduk sambil menyruput minuman yang di beli Andra dan Rifky barusan.

"Ya udah kuy hilangkan masalah di kepala kita, sekarang kita happy-happy aja dulu di sini." Ajak Andra.

Mereka langsung mencari game-game yang ingin mereka mainkan. Silvi dan Dini bermain lempar bola basket, Andra mainkan tembak-tembakan, Rifky mainkan motoran, sedangkan Reno asik memainkan koin jatuh untuk mengumpulkan kupon yang ingin dia tukarkan nantinya.

Belum lama bermain di time zone, hp Dini berbunyi ada panggilan masuk dari Mama nya yang memintanya segera pulang.

"Eh gw duluan, Mama nyuruh gw buruan pulang soalnya." Dini

"Ada apa sih Din sebenarnya?" Tanya Silvi.

"Udah nanti gw kasih tau di telephone." Jawab Dini.

"Byee..." Dini

"Dini kenapa ya? jadi khawatir gw." Kata Silvi.

"Yaa udah langsung ke basecamp aja lah sekarang kita." Tambah Reno

Halo guys, ayuk bantu komentar di setiap paragraf yuk, dan votenya juga ya

Sangat butuh dukungan dari kalian semua nih hehe

Yang rajin vote dan komentar nanti bakal dapat ovo gratis :)

Kalau udah baca jangan lupa buat sg dan tag aku ya :)

Terimakasih

Beautiful World (On Going) Update Setiap SabtuWhere stories live. Discover now