I'd rather be someone
who doesn't know youSeorang wanita yang tengah mengusap perutnya, ya wanita itu kini tengah hamil dan tidak lama lagi akan melahirkan–Wanita hamil tersebut keluar dari rumahnya untuk menikmati udara malam yang sejuk,
Ia berhenti sebentar saat melihat seorang berjubah hitam tengah berdiri di sebuah jembatan.
"Apakah dia ingin bunuh diri?" pikirnya, saat itu juga ponselnya berbunyi dan ia melihat nama yang tertera di layar "Tuan Na" yang berarti suaminya.
"Hmm, Kenapa?" tanyanya saat sudah terhubung.
"Kamu dimana?"
"Di luar, memang kenapa?"
"Kenapa keluar jam segini hah!? itu berbahaya!"
"Kamu membentakku?" ucap wanita itu dengan nada sedih.
"Maaf sayang, aku hanya takut terjadi sesuatu denganmu dan anak kita–kamu berada dimana sekarang aku akan menjemputmu," ucapnya melembut.
"Di dekat jembatan–eh," ucap wanita itu dengan ekspresi terkejut saat melihat orang berbaju hitam itu menghilang.
"Ada apa?"
"Tadi aku melihat orang jubah hitam di jembatan tapi sekarang ga ada, apa dia bunuh diri?" ucap wanita itu khawatir
"Ya tuhan, aku akan segera kesana! Jangan mendekat itu berbahaya," ucapnya dengan nada khawatir.
"k-kenapa memang?"
"Dengarkan ucapan ku saja! Dia–" tiba tiba saja sambungan terputus,
"Hah kok terputus, ada apa ini?" panik wanita tersebut dan ia terkejut saat melihat orang berjubah hitam yang ia pikir ingin bunuh diri itu tapi kini tengah berdiri di hadapannya–Jantungnya kini berdebar semakin kencang.
Wanita tersebut berjalan mundur dan ingin lari menjauh dari sana, tetapi saat ia berbalik ternyata orang tersebut sudah berada tepat di hadapannya dengan jarak yang tidak jauh–orang tersebut semakin melangkah mendekat dirinya,
Seperti angin lewat tiba tiba saja orang tersebut sudah menancapkan sebuah benda seperti jarum suntikkan dan terdapat sedikit cairan seperti darah ke perut wanita tersebut, wanita itu meringis kesakitan dan memegangi perutnya.
Dapat di lihat darah terus mengalir, wanita itu terduduk lemas sambil memegangi perutnya yang terasa sangat sakit melebihi sakit saat terkena pisau, orang berjubah hitam itu mendekat dan berbisik tepat di telinganya.
"Aku akan menunggu anakmu hingga remaja nanti, See you again." bisiknya sambil mengelus perut wanita itu dan meninggalkannya begitu saja.
"Hei kenapa kamu disini sendirian, bocah tampan!" ucap seorang gadis kecil menghampiri anak laki laki yang sedang berada di sebuah ayunan dan ia menduduki ayunan yang kosong di sampingnya.
"Menjauh dariku dan satu lagi jangan memanggilku bocah tampan" ucap anak laki laki itu dengan nada dingin.
"Ck, sombong sekali! padahal aku memujimu," decak gadis kecil tersebut dan mendekat ke arah anak laki laki tersebut, tangannya ingin menyentuh wajah anak laki laki tersebut tapi sebelum itu tangannya di hempas.
"Lancang sekali kamu!" ucapnya dengan nada tidak suka, tetapi di acuhkan oleh gadis kecil tersebut.
"Wajahmu pucat sekali, tetapi tampan juga–mau jadi pacarku tidak?"
"Gadis bodoh!"
"BERANINYA MENGATAKAN KU BODOH!"
"Kamu memang bodoh, kita bahkan tidak mengenal dan kita tidak pernah bertemu sekalipun dan kamu tiba tiba mengatakan ingin menjadi pacarku–oh bodoh sekali!" jelas anak laki laki tersebut dengan penuh sindiran dan membuat gadis kecil tersebut cemberut.
"Yaudah kenalin aku Kim yera, kamu siapa?" tanyanya dengan muka polos.
"Cari tau sendiri,"
— TBC —
YOU ARE READING
we're vampire ; jaemin
Vampire❝Losing you game❞ Seorang berjubah hitam merupakan salah satu kunci di balik ini semua. ❝Jaga dirimu baik baik❞ Siapakah yang menciptakan permasalahan ini? ✏ Published on 27 November, 2020 Copyright ©guanlinkongwan