Setelah Su Rou dan yang lainnya pergi, ruang utama tenggelam dalam kesunyian.
Sesaat kemudian, terdengar suara langkah cepat dari luar ruangan dan seorang murid bergegas lari.
Orang itu adalah Duan Yuxuan. Namun dibandingkan dengan dirinya sebelumnya, mereka tampak seperti dua orang yang berbeda.
Seolah-olah dia adalah orang gila dengan rambut acak-acakan, keringat bercucuran, terengah-engah, dan berlari menuju podium.
"Haha! Pada akhirnya, akulah yang pertama! Kau bocah Yang Tian Yu, kau mau melawanku?"
"Aku diam-diam bertahan di pelataran luar selama 6 tahun. Untuk apa itu? Ku beri tahu kau sekarang, semuanya untuk ini!"
“Duan Yuxuan berlari sembari bersorak, seolah dia sedang kerasukan setan. Matanya tertuju ke arah podium dan ia bahkan tak menyadari mayat-mayat dari Fierce Beast di ruangan.
*whoosh* Dia melompat dan mendarat dengan stabil di podium.
Namun begitu ia tersenyum sumringah, setelah melihat ke bawah, bagaikan petir di siang bolong, seketika dia terkejut.
Karena di atas podium benar-benar kosong! Tak ada sehelai rambut oun di sana!
"Sial, apa-apaan ini?"
Beberapa saat kemudian, ia kembali focus. Baru saat itu ia menyadari bahwa darah segar di mana-mana dan mayat empat puluh Fierce Beast tersebar di ruangan.
Kematian setiap Fierce Beast sangat menggoncang jiwa dan penuh darah.
Pemandangan itu menakutinya sepenuhnya. Dengan serentak ia terduduk di podium. Ia menoleh dan mendapati pintu untuk lolos ujian belum terbuka.
"Apa yang terjadi?" Duan Yuxuan tak tahu harus berpikir apa dan pikirannya kacau.
*tatata…* Seketika itu, Yang Tian Yu juga berlari menghampiri, tapi saat ia tiba di pintu masuk ruangan, ia berhenti.
Setelah melihat pemandangan di dalam ruangan, ia menatap Dua Yuxuan di atas podium. Tatapannya kosong, "Apa... Kau yang telah melakukan ini?"
Duan Yuxuan terkekeh, lalu berkata masam, "Jika ku bilang bukan, apa kau akan percaya padaku?"
"Tentu aku akan percaya padamu. Akan sangat mustahil bagimu memiliki kekuatan sehebat ini." Sekilas Yang Tiwn Yu melirik padanya dan memasuki ruangan. Dia memeriksa mayat-mayat Fierce Beast, "Ya Tuhan, bahkan ada Fierce Beast tingkat di sini. Siapa yang melakukan ini?"
Setelah meninjau beberapa saat, mereka tak bisa menemukan jawabannya. Mereka takkan pernah tahu bahwa ada seseorang dengan kekuatan sebesar itu di pelataran luar.
Pada akhirnya mereka bahkan mencurigai situasi itu sudah direncakan oleh para elders dan mereka lah yang telah mengambil buku yang harusnya merupakan hadiah bagi yang pertama lolos.
Tapi saat murid level 3 Spirit Realm tiba, pemandangan dramatis terjadi.
Semua orang berpikir bahwa Yang Tian Yu dan Duan Yuxuan lah yang membunuh semua Fierce Beast dan mereka telah membagi dua hadiahnya.
Lucunya, saat keduanya menghadapi tatapan penuh takjub dari kerumunan, Yang Tian Yu dan Duan Yuxuan tidak menyangkalnya. Dengan begitu, mereka secara ajaib menjadi yang pertama.
Pintu raksasa terbuka di belakang mereka dan sorakan terdengar. Semua orang sangat bahagia karena saat mereka keluar dari pintu raksasa, mereka akan menjadi murid pelataran dalam dan kehidupan baru pun datang.
Tapi saat orang-orang bersorak, seorang remaja keluar dan menarik perhatian semua orang.
Dia benar-benar telanjang dan bahkan sedang menangis. Dia menggerutu dengan penuh dendam, "Siapa yang begitu kejam? Tak hanya memukulku sampai pingsan, dia bahkan merampas seragamku! Apa dia sinting?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Martial God Asura; Buku 1: Pertarungan Harga Diri
AdventureSebuah novel dari Tiongkok, namun novel ini saya terjemahkan dari versi berbahasa inggris. Sebetulnya sudah ada yang mem-publish novel ini dalam versi bahasa Indonesia, namun karena menurut saya versi tersebut terasa rancu maka saya mencoba membuat...