Akira

71 6 1
                                    

Tokoh by @kohei horikoshi

Saya hanya meminjam character miliknya untuk cerita milik saya
Selamat membaca >__<

.

.

.

Ugh..
Kepalaku pusing dan yang kulihat hanyalah kegelapan dan kehampaan. Sekarang rasanya kepalaku sangat berat. Aku kenapa??

Akira...

Hah?! Siapa itu?! Aku mendengar suara tapi tak tau darimana sumbernya

Akira kumohon bangunlah...

Itu suara lain, siapa Akira?! Dan kenapa suara itu seolah memanggilku

Akira kami merindukanmu, sebegitu indahnya kah mimpimu sampai kau masih enggan membuka mata...

Suara lain semakin jelas dan terdengar sedih. Dan apa maksud perkataannya itu?! Dan lagi...

SIAPA AKU?!

Setelah rasanya perang batin dengan dinding kelam, aku mulai membuka mataku. Hal pertama yang aku lihat adalah langit-langit putih. Dimana ini? Rasanya aku melupakan semua hal(hampir). Aku bahkan tak ingat namaku. Sebenarnya aku ini apa?! Aku menghela nafas dan berusaha menggerakkan tangan kananku. Tapi rasanya tanganku digenggam erat. Aku melihat seorang wanita mungkin dengan rambut coklat panjang yang tampak kusut. Aku kembali berusaha menggerakkan tanganku dan membuat wanita itu terbangun

"Akira! Kau sudah bangun?! Dokter!!" aku hanya menatap datar wanita ini. Sejujurnya sejak aku bangun beberapa menit yang lalu, aku merasa sehat-sehat saja. Wanita itu menatapku dengan linangan air mata. Tak beberapa lama, beberapa orang berjas putih masuk keruanganku dan mulai memeriksaku.

"Bagaimana perasaanmu?" Tanya seorang dokter padaku. Kenapa aku malah mengingat orang ini dan aku malah lupa dengan namaku?!

"Aku tidak ingat apapun" orang-orang itu tampak biasa saja. Berbanding terbalik dengan wanita tadi yang melihatku dari kejauhan. Dia nampak terkejut. Dokter-dokter tadi keluar setelah menyuntikkan sebuah cairan padaku. Mataku terasa berat lagi dan keheningan kembali menghampiriku.

Suzuki Mery POV

Kakiku rasanya melemas saat Akira mengatakan bahwa dia kehilangan ingatannya. Penyerangan Villain saat pelatihan musim panas mengakibatkan Akira tertidur selama 3 hari ini. Tapi

"Nyonya Suzuki, sebelumnya saya minta maaf atas Akira. Kemungkinan dia kehilangan ingatan sementara. Tapi saya yakin ini bukan efek quirk seseorang. Ini murni karna luka kepala yang Akira dapatkan" Aku murung kembali. Dia baru masuk UA saat pelatihan musim panas ini dan dia sudah langsung mengalami kecelakaan. Recovery girl pasti tak mau kalau Akira langsung keluar begitu saja

"Saya mengerti. Bagaimana dengan kondisinya?" aku bertanya dengan tenang walau hatiku ingin menangis histeris sekarang

"Quirk penyembuhannya bekerja dengan cepat, mungkin lusa dia sudah bisa pulang. Tetapi sepertinya quirk diamond wingsnya masih harus membutuhkan waktu istirahat atau punggungnya bisa berdarah lagi. Kecuali..." aku melihat dokter itu dengan harap

"Dia bisa mendapatkan transferan energi dari seseorang yang memiliki salivanya" aku mengernyitkan dahi. Seingatku, Akira belum pernah berciuman dengan seseorang yang memungkinkan hal itu

"Kau bisa tanyakan pada teman-teman Akira besok" pada akhirnya aku hanya mengangguk dan kembali keruangan Akira. Ini sudah jam 3 pagi, mungkin aku akan memberitahukan Aizawa besok saja

Keesokan harinya(Akira POV)

Aku mendengar suara ribut-ribut dikamarku. Efek suntikan semalam membuatku tertidur sangat nyenyak. Saat aku membuka mata, aku melihat ramai sekali anak-anak yang kukira sebaya denganku sedang berbisik-bisik. Kemudian salah satu dari mereka dengan rambut hijau yang panjang serta mata bulat besarnya menatapku terkejut

Lost dimension(BNHA Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang