[End] Dia membesarkan zombie di hari kiamat

3

    San Wu dengan hati-hati berjalan ke pintu, mendarat dengan jari kakinya tanpa mengeluarkan suara.

    Dia berjalan ke pintu, dan ada mata kucing di pintu Sanwu menutup satu matanya dan melihat ke luar.

    Itu adalah adegan beberapa pria yang mengerutkan kening di sekitar sangkar besi.

    Di dalam kandang besi adalah zombie laki-laki yang diikat seluruhnya.

    Tidak ada luka yang sangat mengerikan di wajah atau tubuhnya, hanya sepasang mata berlumpur dan kuku yang panjang yang dapat membuktikan identitasnya sebagai zombie.

    San Wuxin kaget, dia sebenarnya zombie level tinggi?

    Tidak ada luka di tubuhnya, tidak ada bau busuk, itu adalah bukti zombie tingkat tinggi.

    “Kepala!” Seorang laki-laki dalam regu pengawal memandangi sangkar besi itu dan berkata dengan tidak sabar, “Bukankah si bungsu bilang kalau kamu pusingkan benda ini, bisa jamin kamu tidak akan bangun selama lima hari? Tapi matanya terbuka. Nyala, jangan bersuara sebentar, ada banyak zombie berkeliaran di sekitar desa kecil ini. ”

    “ Kepala, atau kamu bisa menggunakan listrik untuk menyetrumnya sepenuhnya. ”

    Orang yang disebut kepala itu benar. Memegang sebatang rokok yang lebih langka dari air pada hari-hari terakhir, dia menyeka jarinya di puntung rokok.

    Kilatan lampu listrik menyala, dan tembakau terbakar, dan baunya membuat beberapa orang di sekitar mereka mabuk.

    Hari-hari ketika Anda bisa merokok dengan sembrono tampaknya menjadi waktu di abad terakhir, begitu lama sehingga pikiran orang menjadi mati rasa dengan bau asap yang akrab.

    Pria itu mengambil sebatang rokok dan mengguncang seluruh tubuhnya dengan nyaman.

    "Jangan terlalu banyak omong kosong, barang ini adalah benteng utama kami sehingga satu-satunya anak laki-laki yang akan disebutkan namanya, tetapi, jika, jika kekuatan saya rusak, kami tidak dapat menjadi bisnis, saya taruh kepala Anda kacau."

    "Jangan kepala ah, kami

    Cuma bercanda. " " Benar, bisakah kau memberiku seteguk rokoknya? "

    Beberapa orang berbicara dan tertawa, sama sekali tidak memperhatikan zombie tingkat tinggi.

    Sanwu memandangi negara adidaya ini dengan dingin.

    Mereka bahkan membelakangi kandang besi, mengandalkan kekuatan supranatural dan merasa percaya diri.

    Dan ... putra satu-satunya dari tuan benteng.

    Sanwu mengepalkan tinjunya dengan erat, jika orang itu mendapatkan zombie level tinggi ini, ditambah dia sendiri adalah kekuatan super sistem kekuatan level tinggi, akan lebih sulit untuk membalas dendam pada Ah Si.

    “Apa yang bisa aku lakukan untuk menghentikannya?” San Wu mengerutkan bibirnya dan berpikir, tapi saat berikutnya dia melihat zombie itu menatap mereka dengan mata berlumpur.

    Ekspresi Sanwu berubah, dan rantai yang mengikatnya tiba-tiba putus, dan sebuah tangan terulur dari celah di penjara untuk meraih kepala bos.

    “Roar!”

    Telapak tangan menegang, dan darah bercipratan di semua tempat.

    Pria itu masih memegang rokok di tangannya, dan abunya terlepas dan jatuh ke tanah bersama dengan tubuhnya yang jatuh.

    "Oh! Binatang ini di luar kendali."

    "Kepala!"

    Beberapa suara lepas kendali datang dari luar pintu.