21.Alam bawah sadar

4 1 0
                                    

Hai guys im camback.

Hari ini semuanya berubah dan akan menceritakan alam bawah sadar Kim Rifa

"Aku di mana ini hah kenapa aku ada di sini?"rifa kini sedang ada di taman bunga yang luas dan beraroma sangat wangi dia melihat seorang gadis yang sedang memandang bunga

"Kenapa itu terlihat seperti kakak hah tidah mungkin :) hah apa aku sudah tiada :( aku akan coba dekati dia HAI"rifa berteriak dan gadis itu melihatnya dengan tersenyum, dan rifa berjalan ke arahnya

"Hah eonnie"rifa langsung memeluk kakaknya itu

"Hei kenapa kau bisa sampai di sini hah"kakak

"Hiks hiks kakak aku ingin ikut kakak hiks hiks kakak"

"Kau tidak bisa sayang kakak sudah tidak ada di dunia kenapa kau bisa sampai ke sini apa yang kau lakukan"

"Kakak yang aku ingat hanya meminum obat penenang"

"Heh jangan lakukan itu tidak boleh sayang"

"Kakak boleh aku bertanya!"

"Hm tentu saja kau mau bertanya apa sayang?"

"Kenapa kakak meninggal kanku dan apa kakak sengaja bunuh diri di depan ku?"

"Kakak juga tidak tau sayang kakak hanya mengikuti takdir saja"

"Takdir ini tidak adil"

"Kenapa kau bilang seperti itu itu tidak benar semua yang telah terjadi biarlah terjadi kau juga tak bisa mengubah semuanyakan kau juga pasti tak mau jadi kakak kan"

"Kenapa kakak bicara seperti itu itu tidak benar?kakak harus mencintai diri kakak sendiri"

"Kakak tau tapi kan kakak sekarang sudah abadi jadi kakak sudah tidak merasa sakit kembali"

"Itu benar kakak?"

"Hm ada apa"

"Kakak apa boleh aku ikut dengan kakak pergi"

"Tidak"

"Kenapa?"

"Apa kau tidak sayang dengan teman-temanmu dan juga keluargamu hah"

"Lalu aku harus bagaimana..... bagaimana caraku agar aku bisa keluar dari alam bawah sadar ini kak"

"Tutup saja matamu kau pasti akan menemukan jalan keluarnya kau percaya kan kepadaku"

"Nee eonnie"

Setelah itu rifa menutup matanya dia bisa mendengar suara teman-tamanya yang ada di ruangan itu

"Kenapa mataku tidak bisa di buka apa yang terjadi tubuh ku juga mati rasa bagaimana ini hiks hiks"

Rifa menangis dalam tidurnya sebenarnya otaknya sadar tapi tubuhnya masih belum mau menerimanya

"Hyung kapan riri sadar"-sella

"Gak tau"-jin

"Sabar aja bentar lagi kok"-syifa

Dan benar saja rifa siuman dan 2 sahabatnya langsung mendekatinya

"Hai rii"-syifa

"Lo gak papa kan"-sella

"Hm"-rifa

"Lo tuh bikin kita mau mati kau gak sih"-syifa

"Maaf ya hiks bikin kalian khawatir hiks"-rifa

❖•Pendatang New BTS_TXT_GIS•❖(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang