Kami breakfast...
" akak hari ni saya balik rumah saya eh" kata dia sambil potong pancake
Aku mengganguk
Selesai saja makan
Silas drive pergi ke keluarga Dato Izwan
Sampai saja aku suruh Silas bawakan Ai
" akak cantik takmo ikut ke ? " tanya dia
Aku mengeleng kepala , aku check message
" ala jom lah kak cantik tak salahkan , akak cantik Ai nak panggil akak cantik Torta (pie) Hehehe" terus aku pandang dia
" kenapa Torta " tanya aku dan dia tarik aku keluar dari kereta
" sebab Ai suka pie and same time Ai suka berkawan dengan Torta Hehehe " dia tarik aku masuk ke rumah dia aku suruh Silas tutupkan pintu aku
" mana Ai tau bahasa Italy " tanya aku
" dari abang kembar Ai " aku mengganguk then aku tekan locengAku nampak Mak Jah tanpa aku sedar aku tersenyum
" ya miss can I help you ??? " tanya dia
" aunty saya just nak hantar budak ni kat rumah ni semalam saya nak hantar tapi saya busy so hari ni saya hantar dia " terang aku" betul kan ni rumah Dato Izwan kan " tanya aku
" ya Ai jom naik abang kembar kamu baru balik dari luar negeri tu " aku baru nak balik
" ehh cik jangan balik dulu jom naik dulu jumpa dengan Dato dan Datin dulu sebelum balik " kata Mak Jah
" kejap je Ruvido " kata Silas
" yer lah cepat sikit " kata aku dengan malas
" duduk dulu saya panggilkan Dato dan Datin ye " dia naik hantar Ai ke bilik
Aku buka fon
" Ruvido !!! " aku tengok Silas
" hmm " aku naik kan kening aku kat dia
" Ho letto, Ruvido è ancora un concorrente per l'identità di lui... La domanda è perché Ruvido era in buona età e perché il figlio di Dato Izwan era più giovane vicino a Ruvido come se fossero vecchi... La faccia di Ruvido è bella come un biddor o una brutta ruggine di ferro... Solo Tu Ruvido...(Saya baca, Ruvido masih berahsia dengan identiti dia... Persoalannya kenapa Ruvido berahsia dan kenapa anak Dato Izwan yang masih kecil rapat dengan Ruvido seolah olah mereka dah kenal lama... Adakah muka Ruvido cantik seperti bidadari ataupun seburuk buruk besi yang karat... Tu saja Ruvido...) " kata dia
" so " aku sambung tengok fon aku
" Ruvido masalah skrg berita Ruvido dengan budak kecik tu tersebar luas dan mereka menghina rupa Ruvido sedangkan rupa Ruvido cantik "
" mana kau tahu muka aku cantik ke tak aku tak pernah tunjuk kat siapa pun " aku pandang dia... Muka dia dah berubah
" memang saya tak tahu rupa macam mana tapi saya dapat rasa rupa paras Ruvido sangat cantik maybe... " belum habis lagi Silas bagi alasan Dato Izwan dan Datin Izati sudah turun
Aku dan Silas bangun
" eh duduk lah kejap lagi Mak Jah bawakan air... Maaf ye saya buat Ruvido tunggu lama " Datin Izati pandang aku dari tadi
" it's okay... So straight to the point " kata aku dengan tegas
" okay lah mcm ni saya mahu tau Ruvido tak rindu ke dengan orang tua Ruvido " aku smirk sambil aku pandang tajam
" tak sebab mereka sendiri buat saya hilang kepercayaan kepada orang lain so buat apa saya rindu mereka hati saya dah tawar " mereka terus diam
" dah lah saya minta diri dulu saya ada busy... Assalamualaikum " aku terus berlalu
Hati aku meronta ronta aku Just mampu bertahan
" terus ke office dan esok aku nak kau jaga balik " dia mengganguk
Tak lama lagi Alya tak lama lagi
Aku smirk
Tbc ...
YOU ARE READING
Not The PAUROSO but Leader of Mafia
ActionNur Umairah Batrisyia telah menjadi leader of mafia dan telah memegang jawatan CEO yang Airel berikan kepadanya Dia bukan Umairah yang dulu tetapi dia ... RUVIDO dia sangat kasar dan kejam , dalam kamus hidupnya tiada perkataan lemah ... ...