sesi pembelajaran pun bermula , dalam 2-3jam akhirnya bell berbunyi yang menandakan telah masuk waktu istirahat .
" ke kantin yok , gw laper ni ", tiba tiba terdengar suara perempuan siapa lagi kalau bukan 𝗞𝗲𝘀𝘆𝗮 𝗘𝗻𝗰𝗮𝗿𝗴𝘂𝗲𝘀
( kesya di kenal dengan sifat yang suka bergaul dengan siapa saja membuat dia disukai oleh pelajar ' di sekolahnya , dia juga terkenal dengan sifat yang suka makan ) , kesya merupakan sahabat 𝗦𝗵𝗶𝘃𝗮𝗻𝗶𝗮 𝗦𝗼𝗲𝗵𝗲𝗻𝗱𝗿𝘆 ( panggil saja nia , shivania dikenal dengan sifatnya yang suka shopping dan seorang yang tidak suka membuang masa , setiap ada masa lapang dia akan melukis . siapa sangka nia yang punya badan seperti masih berumur 12tahun itu mempunyai mulut yang pedas kalau bergelud ) , 𝗕𝗿𝗲𝗻𝗱𝗮 𝗢𝘀𝘄𝗮𝗹𝗱 ( brenda dikenal dengan sifatnya yang sederhana walaupun dia lahir dari orang yang berada tapi dia tidak mempamerkan semua yang dia punya ) dan 𝗖𝗮𝘀𝘀𝗮𝗻𝗱𝗿𝗮 𝗝𝗮𝗻𝗲 𝗗𝗶𝘁𝗺𝗲𝗿 ( panggil saja sandra . sandra dikenal dengan sifat yang pendiam jika bersama orang yang tidak berapa di kenal tapi kalau bersama sahabat karibnya jangankan kucing meja pun bisa terbalik sendiri jika mereka berkumpul ) , mereka berempat tidak berapa suka dengan kumpulan vannesa , begitu juga dengan kumpulan vannesa
" ayok , gw juga laper , eh nia dengan brenda gamau ikut ke kantin ? " balas sandra sambil bertanya kepada nia dan sandra
" mauuuu lahh !! ", teriak nia dan sandra serentak yang membuat vannesa terbangun dari tidurnya
" eh lo ga bisa ngomong pelan pelan ya , lo ga liat gw lagi tidur ", teriak vannesa dengan tatapan yang tajam
" kita bisa kok ngomong pelan pelan tapi di sini untuk belajar bund bukan tidur , kalau mau tidur mending ga usah sekolah , cantik aja ga guna kalau BODOH ", ucap nia dengan nada penekanan pada ' bodoh ' , mereka berempat langsung berdiri menuju pintu kelas untuk ke kantin
" kalian bisa ga sih akur sehari aja ", ucap charles dengan santainya yang membuat pergerakan nia terhenti
" emang lo pernah liat manusia akur sama dajjal ? ", tanya nia dengan tatapan tajam ( ala ala tatapan maut hehe bercanda ) . nia terus keluar dari kelas , vannesa hanya diam dan kesal dengan ucapan nia .
sesampainya mereka di kantin , mereka langsung membeli makanan dan duduk . nia yang hanya melamun seperti ada sesuatu yang bermain di fikirannya , kesya yang menyadari hal tersebut langsung menegurnya
" nia lo kenapa ? " tanya kesya
" iya nia lo gapapa kan ? ", brenda sambil mengikat rambutnya
" lo kalau ada masalah cerita ke kita dong , jangan di simpan manatau kita bisa bantu ", sambung sandra
" iya gw gapapa kok , besok sepupu gw pindah ke sini sama ibubapa nya ", ucap nia dengan muka yang stress
" terus lo kenapa sedih , sepupu lo jahat ya atau...", balas kesya tidak sempat dia menghabiskan kalimatnya
" eh kalian jangan salah faham sepupu gw baik kok , cuma hujung minggu ini mama papa nya dan mama papa gw pergi keluar negeri katanya ada perkerjaan , kita ditinggal dengan bibi . kalian tau sendiri la kan gw mana pernah di tinggal ortu , oh iya satu lagi gw takut kalau sepupu gw bergaul sama kumpulan vannesa ", jelas nia panjang lebar
" alah lo jangan khuatir , kalau lo butuh apa apa telfon aja salah satu dari kita ", balas kesya sambil mengelus kepala nia
" iya nia , kalau lo mau kita temenin lo di rumah boleh kok ", sambung sandra
" tenang nia kalau perlu bantuan gw ada 24/7 untuk lo ", disambung dengan brendaucapan mereka bertiga membuat nia senang dan tersenyum , sebab itulah dia sayang dengan sandra , kesya dan brenda .
" udah dulu ya , makan dulu soalnya gw laper ni ", ucap kesya dengan mengelus perutnya yang lapar
KAMU SEDANG MEMBACA
pelangi selepas hujan
عاطفية𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯𝘨𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴 𝘩𝘶𝘫𝘢𝘯 menceritakan tentang seorang gadis berasal dari Jakarta yang pindah ke Jawa Tengah Semarang bersama keluarganya untuk sekolah atas faktor perkerjaan bapanya .