The Tempestuous Consort - Wilfully Pampered by the Beastly Highness

Bab 71-80

Bab 71

Bab 71: Mengembalikan Token Pernikahan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Feng Xiang benar-benar malu dengan apa yang dikatakan Kasim De. Dia adalah kepala Klan Feng, namun, dia membungkuk pada Kasim De — dan dia juga harus tunduk pada kaisar. Sebaliknya, Feng Tianlan, yang baik-baik saja, tidak perlu melakukannya. Ini membuktikan bahwa kaisar tidak hanya tidak mengenalinya sebagai kepala Klan Feng, tetapi dia juga bahkan tidak mengakui Feng Xiang sebagai anggota keluarga Feng!

Ada kilatan di mata Feng Xiang saat dia memikirkan hal ini. Tunggu sampai aku mendapatkan harta keluarga Feng, pikirnya. Jadi bagaimana jika dia adalah kaisar? Begitu saya menjadi kuat, saya akan memastikan untuk menginjaknya, keras, dan menindasnya.

“Silakan lanjutkan, Kasim De. ”

Feng Tianlan menundukkan kepalanya sedikit. Jika seseorang memperlakukannya dengan hormat, dia akan mengembalikan rasa hormat itu dua kali lipat. Ketika Kasim De melihatnya menghormati dia, dia membungkuk lebih rendah. Kemudian, dia berbalik menghadap Feng Xiang dan Xu Jiayi, meluruskan punggungnya saat dia menyatakan, “Menurut kaisar, selain Feng Tianlan, semua yang lain harus berlutut untuk menerima dekrit kekaisaran. ”

“Tapi Kasim De, anggota keluarga Feng tidak perlu tunduk pada siapa pun,” Feng Xiang mengembalikan kata-kata kasim kepadanya. Feng Xiang tahu bahwa Feng tidak perlu membungkuk, tetapi dia kadang-kadang masih membungkuk kepada orang-orang penting, seperti kaisar, karena kebiasaan.

Kasim De memandang Feng Xiang dengan sedih dan berkata, “Hanya mereka yang berada di garis keturunan Feng yang memiliki hak istimewa ini. ”

Feng Xiang sekali lagi dipermalukan oleh Kasim De. Meskipun dia sangat marah, dia hanya bisa mengepalkan giginya diam-diam. Dia berlutut dengan enggan, memiringkan kepalanya sedikit untuk menantang. Xu Jiayi tidak punya pilihan selain berlutut juga. Kasim De memandangi mereka dengan menghina lalu melanjutkan membaca dekrit. Itu tentang pembatalan resmi pertunangan Feng Tianlan dan Si Rong, dan kebebasan mereka untuk menikahi siapa pun yang mereka pilih. Kemudian, dia mengeluarkan kotak brokat dan menggunakan kedua tangannya untuk menyerahkannya kepada Feng Tianlan.

“Ini adalah tanda pernikahan yang diterima kaisar dari Feng sejak lama. Kami mengembalikannya kepada Anda sekarang. ”

“Token nikah?” Feng Tianlan meraba cincin di jari telunjuk kirinya. Dia bertanya-tanya, bukankah cincin ini, yang dikembalikan Si Mobai kepadaku, tanda pernikahan? Mengapa ada satu lagi sekarang?

Feng Tianlan mengambil kotak itu dari kasim, tetapi kepalanya penuh pertanyaan. Dia bisa melihat bahwa keluarga Feng dan Si memiliki hubungan yang lebih kompleks daripada bertemu mata, tetapi dia tidak bisa memahaminya. Kasim De berakhir dengan mengatakan bahwa ia harus kembali ke istana dan pergi.

Feng Xiang memelototi Kasim De dengan kejahatan dan kebencian di matanya, seperti ular. Pria ini hanyalah pelayan istana murahan, dan dia berani bersikap kasar padanya! Suatu hari, Feng Xiang berpikir, saya ingin pelayan ini berlutut di depan saya dan memohon ampun!

“Karena ini adalah token pernikahan, kamu harus memberikannya kepada ayahmu. ” Xu Jiayi menatap kotak brokat di tangan Feng Tianlan dan berpikir dalam hati, apakah harta keluarga yang selalu dibicarakan Feng Xiang?

Ketika dia mendengar dia menyebutkan tanda pernikahan, Feng Xiang berhenti menatap kasim dan mengulurkan tangannya. “Beri aku tokennya. ”

“Ini milik ibuku. ” Feng Tianlan melihat bagaimana mereka berdua sangat ingin mengambil token darinya, dan dengan cepat memeluk kotak brokat.