Part 45

243 8 0
                                    

Kalau korang nak backsound, korang putar je lagu kat atas, kalau tak nak tak pa. Tapi kalau korang pakai lagu tu cerita ni makin menjadi, dan baca cerita slow-slow je. Oke lanjut.

Felix membawa luna ke taman disamping castle

Luna: Tempat ni, masih sama macam dulu🙂 masih tak de perubahan, ayunan yang dulu selalu aku pakai pun masih ada lagi

Luna menoleh ke sebuah ayunan yang berada di depan sebuah kolam ikan sambil tersenyum

Felix: Kau tak nak naik ke?

Luna: Emm boleh ke..?

Felix: Boleh meh sini aku tolak kan

Luna menaiki ayunan itu lalu felix menolak luna

Felix: Kenapa kau...... tak nak aku cakap yang kau putri aria?

Luna: Ermm.......itu......😶

Felix: Kau masih takut lagi ke?

Luna: Aku....entahlah, rasa macam 'baik tak payah' sebab kerajaan pun oke-oke je semasa aku tak de

Felix: Tapi kerajaan serasa sepi sebab ada anggota yang kurang

Luna: Aku tak rasa yang kerajaan masih perlukan aku

Felix: Tapi--

???: Felix, kamu buat apa dekat sini?

F,L: Huh?!

Luna dan felix menoleh ke belakang, ternyata orang tu adalah king eric

F,L: Ayahanda, King eric! (mereka berdua berdiri lalu memberi hormat)

Eric: Siapa dia ni felix?

Felix: Aah perkenalkan nama dia luna ayahanda

Eric: Jadi nama kamu luna?

Luna: B...betul king eric n...nama saya luna (masih menunduk)

Eric: Luna, saya rasa ini cuma kebetulan atau wajah kamu betul-betul mirip dengan orang yang saya kenal

Luna: Iye ke, hehe mungkin hanya kebetulan saja tuan

Eric: Dia adalah orang yang pernah saya sayangi, nama dia anna dia sangat mirip dengan kamu ketika masih muda

Sesaat setelah mendengar nama itu disebut otak luna langsung teringat banyak kejadian masa lalu luna hanya diam dan tangannya sedikit tegang, felix yang menyadari itu pun ikut diam dia tidak tahu harus berkata apa

Luna: Kalau macam tu orang yang tuan maksud pasti sangat cantik....

Eric: Ya, dia memang cantik
Luna tersenyum menghadap sang raja dan terdiam sejenak akhirnya dia meneruskan kalimatnya

Luna: Tetapi saya rasa ini hanya kebetulan kerana saya hanya luna seorang performer dari kerajaan central

Eric: Tapi kenapa saya tak dapat percaya yang kamu luna?

Luna: Tuan harus percaya itu

Eric: Saya tak boleh

Luna: Huh?

Eric: Maafkan saya tetapi saya sudah tahu semuanya. Dah lama tak jumpa, Aria

Luna: T....tapi m....macam mana dia boleh tahu yang aku-

Felix: Aku yang bagi tahu

Luna: Huh?! (menghadap felix). Tapi kenapa? Kan aku dah cakap kat kau jangan bagi tau!

Nada bicara luna meninggi ketika bercakap, felix menunduk

Felix: Maaf luna, aku.......cuma nak keluarga kita utuh balik

S.E.C.R.E.T Where stories live. Discover now