6

466 43 2
                                    

"Benarkah suamiku tampan?" Tanya ino lagi
"Em,walaupun dia menjadi kepada badan penyiksaan tapi dia bahkan sangat romantis tidak seperti sasuke yang gak pernah romantis sama sakura jadi kau tak perlu iri"kata shika yang membuat ino memerah karena membayangkan suami masa depanya yang romantis

"Maksudmu walau sudah menikah dengan sakura sasuke tetap menyebalkan?" Kata naruto
"Tidak juga,dia menjadi orang yang lebih hangat hanya saja orang seperti sasuke mana tau romantis. Bahkan ingin mengambil hati anaknya sendiri pun dia harus belajar dari kakashi sensei lewat buku icha icha paradise namun bukanya luluh sang anak malah memarahi sasuke dan mengatakan sasuke sungguh norak dan memalukan"kata2 shika tentu membuat orang2 disana menertawakan sasuke
"Sasuke kau sungguh menjadi ayah yang menyedihkan" kata kiba sambil tertawa
"Hei kiba lebih baik sasuke sudah menikah dan punya anak tapi kau masih sendiri padahal anak2 teman mu sudah menjadi genin" kiba menghentikan tawanya dan malah melihat seringai mengejek dari sasuke seolah mengtakan 'aku lebih baik dari pada tak laku sepertimu'

"Hei apa aku sungguh tak memiliki pacar,yang benar saja aku jomblo begitu maksudmu?.bagaimana dengan shino apa dia juga menikah?"
"Sebenarnya kau punya pacar namun hubunganmu kurang harmonis,pacar mu pengendali kucing jadi kalian pasti sering bertengkar. Untuk shino dia tak tertarik dengan wanita,namun dia sangat menyukai anak2 jadi dia lebih memilih menjadi guru pembimbing di akademi"
"Oke kita lanjut ke shikamaru,shikamaru dia menikah dengan putri suna temari kakak garaa"
"Ck wanita merepotkan" kata shikamaru malas
" kau punya satu anak namanya nara shikadai,dia sangat mirip dengan mu hanya saja matanya mirip temari sudah hanya itu yang membedakan shikdai dengan mu,kalian sungguh mirip. Shikadai juga sahabat boruto dari kecil tentu karena orang tuanya. Naruto dan shikamaru selalu bersama karena shi......bodoh kenapa aku harus cape-cape cerita kepada kalian jika aku bisa memperlihatkanya"kata shika sambil merogoh saku celananya dan mengambil sebuah benda persegi panjang yang sering di sebut handphone

"Aku bisa menunjukan kisah kalian dengan benda ini,di dalam sini ada rekaman adegan dari kalian masih kecil,remaja,bahkan samapai cerita tentang anak kalian ada disini kenapa aku tak menunjukanya saja" kata shika yang mendapat tatapan bingung semua orang
"Maksudmu di dalam benda itu ada rekaman tentang kehidupan kami?" Kata sakura
"Benar,kita tinggal mengubungkanya dengan alat yang bisa menampilkan layar besar jadi kita bisa menontonya seperti menonton bioskop,bukankah itu asik!!!!"
"Wahhh kau benar shika!!!" kata naruto

"Tapi masalahnya apakah ada alat yang bisa menghubungkanya?"kata shino yang sedari tadi diam
"Ah benar,dini tidak ada yang bisa menghubungkannya dengan hp ku" kata shika lesu
"Yaahhhh" kata para jounin sedikit kecewa

Shika mulai berfikir apa yang bisa menghubungkan ini supaya merek bisa melihat masa depanya ya,berfikir shika berfikir. Setelah itu muncul lampu yang menyala disamping kepalanya.meminta tolong dengan dia

"Ne naruto apa kau bisa beradu kepalan dengan ku,aku ingin mencoba sesuatu"
"Baiklah"

Mereka berdua beradu kepalan tangan dan shika mulai memejamkan matanya,semua orang yang ada di sana menatap bingung apa yang akan shika lakukan

Shika tetap fokus dan mencoba memasuki pikiran naruto untuk menemui sesuatu,didalam pikiran naruto shika mulai melangkahkan kakinya menuju sebuah kandang raksasa yang dimiliki naruto untuk menyegel salah satu biju,kyubi

"Hai kurama,bagaimana kabarmu?"
"Berani sekali kau datang ke sini bocah"
"Aku ingin meminta tolong padamu,apakah kau bisa membantuku untuk memperlihatkan kilasan masa depan mereka?
"Apa yang aku dapatkan jika aku membantumu?"
"Emmm... bagaimana jika berkencan dengan ku,kau boleh melakukan apa saja kepadaku nanti"
"Berkencan dengan bocah biasa saja sepertimu?,aku menolak"
"Hee biasa saja?baiklah bagaimana jika seperti ini" kata shika

sambil mulai melepas cepol rambutnya sehingga rambut hitam panjangnya bergelombang indah ia juga melepas kaca matanya sehingga menampilkan wajah cantik shika yang bisa menarik perhatian semua orang bahkan wanita pun tak jarang ada yang terpesona dan iri kepadanya

Kurama yang melihat penampilan shika setelah melepas kacamatanya itu agaknya sedikit terpesona dengan shika,ia tak menyangka ternyata bocah ini sangat cantik dan mempesona

"Baiklah aku akan membantu,asal terserah padaku apa yang akan aku lakukan nanti"
"Wahh arigato kurama kun,kau tonton rekaman ini semuanya dan ingat semua adeganya" kata shika sambil tersenyum dan itu sukses membuat kurama memerah 'sial bocah ini sangat mempesona' batin kurama
"Tapi aku ingin kau merubah wujudmu menjadi lelaki tapan,kau bisa keluar mengendalikan tubuh bunshin naruto,tapi kau juga tak boleh berbuat keributan" kata shika yang mendapat gumaman dari kurama
" baiklah aku kembali dulu"

Sementara di dunia nyata semua orang dibuat bingung dengan shika yang masih memejamkan matanya itu,dan tiba-tiba shika membuka matanya sambil tersenyum

"aku bisa menunjukanya,kyubi akan membantu,aku berhasil bernegosiasi dengannya" kata-kata shika yang dipandang terkejut dengan semua orang
"Apa kau gila bagaiman jika ia mengamuk dan menghancurkan desa? Apa kau tak memikirkan itu?!!!" Kata tsunade marah
"Tenang saja dia tak kan melakukan itu aku akan menjadi jaminanya,nah naruto coba buatlah 1 bunshin"

Naruto hanya menuruti permintaan shika sedangkan yang lainya nampak waspada

Bushin yang dibuat naruto lalu menambilkan bola mata yang berbeda dan mulai berubah wujud menjadi seorang lelali tampan berambut orange dan tinggi seperti kakashi,para wanita bahkan terpesona dengan ketampanan kurama bahkan mereka ada yang pingsan termasuk sakura dan ino

"Aku memang menyuruhmu berubah menjadi lelaki tampan tapi tak perlu berlebihan seperti ini kyubi kampret!!!"
"Kau tak perlu protes,sudah untung aku mau membantu"
"Kau ini!!!"
"Lagipula kenapa kau masih berpenampilan seperti itu heh,aku tak mau berkencan dengan penampilanmu yang saat ini"
"Aku akan melepasnya nanti,aku tak mau mereka tak fokus"
"Hem terserah kau saja"

"Baiklah sekarang kita mulai saja bioskop masa depan kita,kita akan melihat dari hari naruto menjadi hokage dulu,ne kurama tolong bantuanya"

Kurama menurut dan mulai menampilkan layar besar untuk memperlihatkan kisah tentang penobatan naruto

Terjebak di Dimensi NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang