7

645 68 59
                                    

Nampak seorang gadis kecil bermata biru sedang meletakan mangkuk kecil yang berasap di sebuah meja

Kemudian nampak pula bocah berambut kuning serta seorang wanita dewasa yang sedang memasak

"Mereka.." kata naruto

"Tentu saja mereka anak dan istrimu"

"Kalian berdua bida bangubgkan tou-chan" kata hinata dewasa

"Haa'ii" kata himawari

"Apakah dia masih tidur,dasar ayah yang payah" kata boruto malas

"Haha naruto anak mu nampaknya tak menyukaimu" kata kiba

"Papa bangun!!!" Sambil teriak  " bangunlah" namun naruto tak bangun juga"

"Jika dengan cara imut seperti itu ia tak kan bangun,begini caranya" kata boruto kemudian dia langsung melompat "BANGUN tebasa!!!!" Boruto duduk diatas naruto dan naruto terbangun karena kaget

Semua yang ada di kantor hokage tertawa keras melihat aksi bar-bar dari anak naruto kecuali naruto sendiri yang nampak kesal dibuly temanya

"Haha ini sungguh lucu,anak mu terlalu bar bar naruto"kata asuma
"Semoga saja anak ku tak seperti anak mu,itu merepotkan" kata shikamaru yang masih tersenyum geli

Adegan berpindah di meja makan

"Apa kau tak ingat hari ini hari apa,harusnya kau bisa bangun lebih pagi dattebasa" kata baruto

"Baiklah aku akan pergi untuk mengambil jubah mu dulu" kata hinata

"Eh apakah belum jadi?"
"Penjahitnya sangat teliti,nanti aku akan langsung berangkat ke pelantikan mu,kau berangkatlah bersama anak anak"
"Ha'i wakatta" balas naruto setelah itu hinata pergi

"Wah hinata sungguh menjadi istri naruto,aku masih tak menyangka" kata sakura sedangkan hinata wajahnya sudah memerah padam

Nampak naruto yang sedang memakai sepatu didepan rumahnya

"Hoooiiii kalian berdua,cepatlah nanti kita terlambat,apa yang sedang kalian lakukan"

Adegan berpindah menampilkan dua bocah kakak beradik yang sedang berebut boneka

"Aku mau membawanya!!" Kata himawari sambil terus menarik boneka
"Tidak boleh ini sangat memalukan!!" Kata boruto yang juga melakukan hal yang sama

Sampai pada saat mereka terus mengotot tarik menarik yang membuat boneka kesayangan si bungsu himawari tersebut rusak

"Wa warri hima,aku tak sengaja" kata boruto berasa bersalah

Samapai akhirnya si bungsu uzumaki membalikan badanya menghadap sanga kakak dengan mata yang berbeda lebih mirip seperti ibunya

Hal itu membuat semua yang ada diruangan kaget

"Byakugan??!!" Kata mereka serempak
"Aa himawari mendapat byakugan tanpa pelatihan khusus,bahkan dia juga belum berpikir menjadi ninja" kata shika
"Kenapa?di kan hebat" kata ino

"Dia lebih suka pekerjaan,ya dia ingin seperti ino yang berjualan bunga,tenten yeng berjualan senjata,atau tukang pos,ahli lukis jalanan,tukang masak,ya seperti itulah keinginanya saat ini,padahal dia sangat berbakat menjadi ninja dibanding anak lain seumuranya"
"Begitu ya"

"Itte!!!" Teriak boruto yang terpentok dinding
"Boruto"
"Tou-chan himawari mengamuk dan dia sangat seram" menampilkan himawari dengan byakugan yang menyeramkan
"Byakugan,ada apa ini sebenarnya tebayo" kata naruto langsung berlari menuju anak-anaknya

"Lock on"kata himawari sambil menunjuk boruto yang ketakutan

Naruto yang mencoba menengahi mereka malah terkena jurus himawari dan menampilakan wajah (entah lah wajah apa,aku pun tak tau) naruto dan kyubi yang sangat absurd

"Hahaha ne Ku wajahmu sunguh menggelikan" kata shika sambil menepuk-nebuk keras lengan kyubi padahal orang lain di ruangan itu tak ada yang berani dekat dengan kyubi karena masih takut
"Ck diamlah"

Akibat terkena serangan dari anaknya naruto pingsan seharian dan tak bisa datang di acara pelantikanya lalu ia digantikan oleh konokamaru yang menggunakan hengge dirinya

"Naruto kasian sekali dirimu,anak-anak mu terlalu aktif,tapi sepertinya kau bahagia sekali" kata jiraiya

"Melihat mereka entah kenapa aku merasa bahagia,walau mereka begitu tapi mereka nampak menyanyangiku yang dewasa"

"Baroto dan hima sangat manja kepada naruto hampir seriap hari mereka tak mau ditinggal naruto,selalu ingin naruto menemani mereka bermain,tapi itu sebelum naruto menjadi hokage,setelah naruto menjadi hokage naruto jadi jarang pulang dan sering membuat kecewa mereka terutama boruto yang sempat marah dan kecewa parah kepada naruto tapi itu tak lama kok kalian jadi akrab lagi seperti biasa"jelas shika

"Membuat kecewa?,apa yang aku perbuat" Tanya naruto

"Saat itu ulangtahun himawari tapi kau masih sibuk mengurus dokumen di kantor dan boruto yang menhampirimu memintamu pulang untuk merayakan ulangtahun si bungsu kau juga sudah berjanji,kau memang menetapi jandimu kau pulang dan membawakan kue ulangtahun,himawari sungguh sangat senang kau pulang tapi karena kau lelah kau malah menjatuhkan kue ulangtahun itu dan kau menghilang,mereka tambah kecewa saat tau ternyata ayahnya hanya bunshin. kau tau saat itu boruto hampir benar-benar membunuhmu naruto bahkan dia sangat marah kepada hinata yang mencoba menahan boruto untuk menghampirimu,padahal kau sendiri juga kecewa kepada dirimu karena mengecewakan mereka,tapi kau bisa apa desa sedang dalam masalah dokumen" sangat banyak dan kau sangat kelelahan bahkan shikamaru sangat kasian kepadamu karena harus terus bekerja melindungi konoha"

"Begitu ya" kata naruto lemah yang mrndapat tatapan kasihan dari semua orang disana

"Sudahlah itu dimasa depan nanti,kau tak perlu memikirkanya,nikmati saja rekaman ini" kata shika

"Nah kita beralih ke keluarga sasusaku,mari kita lihat saa sarada bertemu sasuke untuk pertamakalinya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terjebak di Dimensi NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang