seven

4.7K 756 137
                                    

warn! ini hanya sekedar imajenasi author. segala cerita tidak ada sangkut pautnya dengan para tokoh di real life. harap bijak dalam membaca. author tidak menjiplak karya orang lain, apabila ada kesamaan tokoh, alur, tema, dsb saya mohon maaf.⚠️

1st story.... HAPPY READING

 HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Hei tunggu dulu Renjun-ah, kita mau kemana?" Mark berjalan cepat berusaha mengimbangi langkah Renjun.

"Tidak tau, tapi kita akan segera tau"

"What?!"

"Hey! apa akan gempa bumi?!" Mark menatap panik tanah yang mulai bergetar hebat. Orang-orang disekitar mereka berlarian panik.

"Jeno, Jaemin berjaga-jaga. Ini tak seperti saat di Ganseok"

Jeno dan Jaemin mengeluarkan senjata mereka dengan cepat. "Apa tak perlu sihir Shuhua dulu? ini ditengah kota"

"Sudah tak ada waktu, aku dan Mark akan membantu mengevakuasi. Kalian tahan monster itu, aku merasakan sesuatu yang besar dan mengerikan. Dan berhati-hatilah! aku merasa tidak enak" Jeno dan Jaemin mengangguk.

Renjun segera menarik tangan Mark. "Semuanya tolong kesini, akan terjadi bencana. Jangan panik, dan pelan-pelan saja!" Renjun berteriak kuat.

Mark menatap Renjun sebentar, pandangannya beralih pada seorang bocah laki-laki yang menangis. Mungkin terpisah dari orang tuanya. Ia menghampiri segera bocah tersebut. Berjongkok pelan dihadapannya, kemudian mengusap kepalanya pelan. "Hey, tenang tidak usah menangis. Ingin Kakak bantu mencari ibu mu?"

Bocah tersebut mengusap air matanya, kemudian mengangguk. Hampir saja ia jatuh karena tanah yang bergetar makin hebat. Untung saja Mark menggendongnya tepat waktu.

"Renjun! aku harus mencari ibunya!" Mark berteriak kearah Renjun.

"Aku ikut!"

Mark dan Renjun berlari-lari mencari tempat evakuasi yang munkin ada keberadaan ibu sang bocah.

Tiba-tiba punggung Jaemin menubruk pelan punggung Mark. Membuat Renjun kaget. "Jaemin!!"

 "Jaemin!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LUNAR✔ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang