Broken

2.6K 200 7
                                    

WARNING..!

Typo dan segala kekurangan lainnya

Disclaimer by Masashi Kishimoto
And

Story by Me

.

.

.

.

Enjoy..!

"Kita tidak bisa memilih akan terlahir dari keluarga seperti apa dan harus melewati jalan hidup yang bagaimana.
tapi, kita bisa memilih kita akan berakhir dimana"

●●●●

"Bruuuukk!!"

Suara buku-buku yang berjatuhan seketika membuat suasana yang agak senyap di sebuah Toko buku itu menjadi sedikit riuh.

Seorang wanita cantik berkulit putih nampak terkejut dengan keadaan yang baru saja terjadi.
Buku-buku berjatuhan di bawah kakinya, karena ia baru saja di tabrak oleh seorang wanita yang kini ada di hadapannya.

Seorang wanita yang juga tak kalah cantik darinya, yang juga berkulit putih, atau malah sedikit lebih putih darinya, seorang wanita yang mempunyai tinggi badan seukuran dengannya, tapi dengan beberapa bagian yang lebih padat di tempat yang tepat yang membuatnya lebih terlihat seksi darinya.

Melihat wanita yang kini sedang membungkukan badan di hadapannya ini, membuat ia membelalakan matanya seketika. Bukan karena marah, tapi karena ia sangat mengenal sosok wanita yang baru saja mengganggunya ini.

Ia meringis, sambil tertawa dalam hati sebelum akhirnya ia mulai membuka mulutnya dan berkata-

"Apa kabar, Hinata-chan??"

Mendengar namanya di sebut dengan nada riang dan ramah, membuat dirinya yang sibuk meminta maaf sambil berojigi,sontak mengangkat kepalanya. Tubuhnya kembali tegap, setelah mengerjapkan mata beberapa kali, ia refleks menutup mulutnya sambil bergumam.

"Sa-Sakura-chan? Ka-Kaukah ini?!"

Setelah adegan dramatis beberapa detik, akhirnya mereka berdua pun saling berpelukan.

Tanpa memperdulikan tatapan pengunjung Toko buku yang lain, kedua sahabat lama itu asyik melepas rindu.

Setelah menyelesaikan urusan masing-masing di toko buku, mereka pun memutuskan untuk berbincang ringan sambil bertanya tentang kabar masing-masing di cafe terdekat yang berada di sebrang toko buku tersebut.

"Jadi, Sakura-chan, kapan kau kembali dari Australia?"

Tanya Hinata memulai percakapan mereka

"Mmm ... sekitar Enam bulan belakangan ini."

"Begitu ya, lalu apa kesibukan mu sekarang?"

"Aku bekerja di Namikaze Group. Kau tahu, lelaki pirang yang aku ceritakan pada mu waktu terakhir kali kita berkomunikasi waktu itu?!"

"Hmm iya, yang kau bilang sempat menaruh hati pada mu?"

"Ahaha ... kau benar Hinata-chan, dia memang sempat menaruh hati pada ku, tapi itu tidak serius. Kami akhirnya memutuskan untuk berteman baik. Dan dia ternyata keturunan Jepang juga, dan mempunyai perusahaan yang cukup besar di sini, lalu ia menawarkan ku bekerja di Perusahaannya sebagai sekertaris."

A Chance (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang