Idol Marriage

- 24 -

Lisa sekarang sudah membersihkan diri dan beralih ke meja makan yang telah diduduki jaehyun.

"kau memasak semua ini?" tanya lisa tak percaya

"hmm, aku menggunakan kemampuan masakku" ucap jaehyun dengan sombong

"awas saja kalau rasanya tidak enak" ancam lisa

"silahkan coba saja" kata jaehyun dan lisa mulai memakan makanannya

"bagaimana?" tanya jaehyun dengan cemas

Lisa yang melihat ekspresi jaehyun yang lucu berniat untuk menjahilinya

"masakanmu terlalu asin" ucap lisa dengan wajah meringis yang dibuat-buat

"benarkah? Kalau begitu jangan dimakan. Kita pesan saja" kata jaehyun dan hendak mengambil piring milik lisa

"ahhh tidak tidak.. aku hanya bercanda" ucap lisa dengan cengirannya

"aishhh kau ini" dengus jaehyun

Lisa hanya terkekeh mendengar jaehyun yang kesal

Hari sudah semakin larut, jaehyun memutuskan untuk menginap diapartemen lisa karena lisa juga mengatakan apartemennya lebih dekat dengan agensinya. Jadi jaehyun memutuskan untuk tinggal sementara waktu diapartemen lisa

"liliya" panggil jaehyun yang kini sedang duduk disofa kamar lisa

"hmm wae?"

"aku selalu bertanya ini padamu tentang ini, apa kau tidak punya baju yang lain? Apa perlu besok kita belanja baju untukmu?" protes jaehyun tiba-tiba

"kau ini kenapa jaehyuna?" tanya lisa yang memang tak mengerti

"baju yang kau pakai di channel youtube mu, sangat terbuka apalagi dancenya itu, waahhh liliya--" dengus jaehyun

"astaga, kau mempermasalahkan itu" tanya lisa yang masih tak percaya, lisa perlahan duduk dikursi sebelah jaehyun

"lalu apa lagi? Semua memberku seperti akan gila melihat dancemu. Aku tak suka liliyaaa" rengek jaehyun

"cemburuan sekali" goda lisa sambil menguyel-uyel pipi jaehyun

"aku tidak cemburu, hanya tak suka saja" elak jaehyun

"dasar jaehyun pabbo haha--" kata lisa yang kini menyenderkan kepalanya didada jaehyun

"bukan aku yang memintanya jae, itu semua sudah disiapkan oleh timku" lanjut lisa

"tak bisakah kau meminta baju yang sedikit tertutup li, atau aku yang akan turun tangan" ancam jaehyun

Lisa yang mendengar itu langsung menegakkan kepalanya

"anii jaehyuna, aku akan mengatakan nya pada staf nanti" lisa mengalah sebelum jaehyun berbuat nekat

"kalau menurut seperti ini kan enak" ucap jaehyun sambil memeluk lisa

Seketika wajah lisa memerah hanya karena bertatapan dengan jaehyun dan jantungnya juga berdebar sangat cepat. Rasa apa ini, pikirnya.

"Liliya" panggil jaehyun

"wae?" jawab lisa dengan sangat lembut dengan tidak melepaskan tatapan mereka

"maaf untuk semuanya"

"aku sudah memaafkanmu"

"gomawo"

Jantung lisa semakin berdebar melihat perlakuan jaehyun saat ini. Perlahan jaehyun mendekatkan wajahnya pada wajah lisa hingga lisa dapat merasakan hembusan nafas jaehyun.

Jaehyun perlahan menempelkan bibirnya pada bibir lisa, lisa yang terkejut mendapatkan perlakuan seperti itu hanya terdiam tak tau harus berbuat apa.

Dan akhirnya jaehyun mulai melumat lembut bibir lisa, setelah beberapa detik kemudian lisa mulai membalas lumatan dari jaehyun. Dan berakhirlah mereka saling menikmati malam itu dengan penuh cinta.

.

.

"Morning" ucap lisa saat melihat jaehyun yang baru terbangun beberapa waktu yang lalu

"morning my lili" ucap jaehyun dengan suara baritonnya

"aku akan menyiapkan sarapan" kata lisa yang hendak beranjak dari tempat tidur. Tapi hal itu gagal karena jaehyun langsung menarik lisa kedalam pelukannya

"anii, nanti saja. Aku masih ingin seperti ini" kata jaehyun

"Apa kau tidak kerja jae?" tanya lisa

"anniya, aku libur"

"aku nanti akan ada pemotretan bersama memberdeul" jelas lisa

"aku ikut"

"untuk apa? Nanti orang - orang akan curiga jae"

"anniya, aku akan tetap ikut. Tenang saja aku akan memakai penyamaranku"

"baiklah, terserah kau saja sekarang lepaskan aku. Aku lapar" rengek lisa

"baiklah nyonya jung" ucap jaehyun sambil mencium bibir lisa sekilas

.

.

Please vote and comment^^