- 30 -

8.6K 729 17
                                    

Lisa sangat bosan sekarang, dan keinginannya untuk melihat wajah jaehyun semakin menjadi-jadi. Ia tak tahu apa yang salah pada dirinya, namun tangannya sekarang bergerak untuk menelpon jaehyun

"halo jae.."

"annyeong noona"

"ini siapa??" tanya lisa yang mendengar suara yang berisik

"aku mark dan ada haechan disebelahku" jawab mark

"kenapa hp jaehyun bisa bersama kalian?"

"jaehyun hyung sedang ke wc noona dan sepertinya lupa membawa hpnya"

"ohh yasudah kalau begitu nanti aku telpon lagi..." ucapan lisa terhenti, saat ia melihat panggilan sudah dialihkan menjadi panggilan video. Lisa pun menggeser ikon video dan terlihat suasana disana.

"kalian belum memulai rapatnya?" tanya lisa bingung

"sudah noona, tapi ini sedang istirahat" jawab mark

"bagaimana? apa sudah ditentukan tanggal konsernya?"

"sudah noona, oh ya noona boleh aku minta sesuatu padamu?" kata haechan

"apa haechana?"

"tidak usah didengarkan lisa-ya" ucap taeyong yang tak sengaja lewat dibelakang haechan dan terlihat oleh lisa

"aishh hyung, berhentilah. Noona, jika kami konser nanti bisakah kau mengajak somi datang hehe" mohon haechan

"bisa saja, tapi kau harus membayarku" goda lisa

"kau kejam sekali noona"

"haha rasakan haechana, somi tak akan datang" ejek doyoung yang terdengar oleh lisa

"please noona" rengek haechan

"ndee ndee aku akan mengajak somi, tapi kau juga harus memberikan undangan padanya" kata lisa

"siap noona, akan aku laksanakan"

Saat lisa akan berbicara lagi rupanya jaehyun sudah kembali dari wc dan langsung merebut hp nya dari tangan haechan

"ada apa liliya?"

"aniii, aku hanya ingin melihatmu"

"kau ini ada-ada saja"  ucap jaehyun yang bingung melihat tingkah istirnya

"chagiya, pulang nanti belikan aku jjajangmyeon, ayam goreng, seottok-seottok. Ahh dan jangan lupa tteokbokki"

"kau yakin akan menghabiskan semua itu?"

"hmm, memangnya kenapa?"

"ahh tidak apa-apa, nanti akan aku belikan. Aku tutup telponnya"

"hmm ndee"

.

Sambil menunggu kepulangan jaehyun, lisa memutuskan untuk berjalan-jalan disekitar apartemennya dengan penyamaran yang lengkap tentunya. Lisa mampir ke cafe dekat apartemennya membeli coffe dan langsung melanjutkan perjalanannya. Sampai ditaman dekat apartemen lisa memutuskan untuk duduk disebuah bangku kosong. 

Lisa merenung, larut dalam pikirannya sendiri. Ia memikirkan awal mula perjodohannya dengan jaehyun, masalah-masalah yang mereka lalui, hingga memikirkan bagaimana reaksi fans jika tau mereka memiliki hubungan yang bukan hanya sekedar hubungan biasa tapi pernikahan. Tanpa lisa sadari hari sudah mulai sore, lisa beranjak dari tempat duduknya untuk pulang keapartemennya.

Saat sampai didepan apartemennya lisa melihat ada sebuah kotak, seperti kado tapi lisa tidak melihat seorang pun disana. Lisa melihat kertas diatas kotak disana tertera 'untuk Lalisa Manoban'. Lisa langsung membuka kotak tersebut dan betapa terkejutnya lisa melihat isi dalam kotak tersebut. Isi kotak tersebut adalah foto lisa sendiri tapi berlumuran darah. Lisa langsung membuang kotak tersebut dan langsung masuk kedalam apartemennya.

Satu jam kemudian terdengar pintu apartemen yang terbuka, lisa langsung berlari kearah pintu saat tahu yang datang adalah jaehyun. Lisa langsung memeluk erat lelaki itu dan menyembunyikan semua ketakutan yang ada

"wae liliya? Apa ada yang terjadi" tanya jaehyun dengan lembut

"tak ada jae, aku hanya merindukanmu" bohong lisa

"cihh manja sekali, ini aku bawakan semua makanan yang kau pesan tadi"

"benarkah? Mana?" tanya lisa yang langsung melepaskan pelukannya dan langsung menyambar makanan tersebut

Jaehyun dan lisa berjalan menuju meja makan dan memakan makanan yang jaehyun bawakan.

"jae, apa kau mengganti parfummu?" tanya lisa

"tidak, aku memakai parfum yang biasanya"

"kenapa bau nya aneh sekali?"

Jaehyun yang mendengar protesan lisa langsung mencium tubuhnya, "ini parfum biasanya liliya"

"aku tidak menyukainya, lebih baik kau mandi untuk menghilangkan bau itu"

"aku akan mandi, tapi beri aku ciuman dulu" goda jaehyun

"anniya, aku tidak mau. Kau bau" tolak lisa

"liliyaaa..." rengek jaehyun

"mandi jae"

"hmm ndee" ucap jaehyun sambil berjalan kearah kamar mandi

Sambil makan, lisa membuka media sosialnya. Ia melihat sekilas komentar dan sepertinya semakin banyak orang yang membenci dirinya. Hal itu sukses membuat mood lisa hancur. Lisa ingin menangis, tapi itu tak akan ada hasilnya. Daripada ia membuat orang disekitarnya khawatir lebih baik ia simpan sendiri semuanya

"yeobo" panggil jaehyun tapi tak ada jawaban dari lisa

"liliya.. lalisa" panggil jaehyun lagi

"hmm nde?"

"kenapa melamun?" tanya jaehyun yang baru kembali dari kamar mandi dan mendapati lisa yang duduk disofa kamar mereka

"anii, tidak apa-apa" kata lisa sambil memberi senyuman lebarnya

"bagaimana? Apa sudah wangi?" tanya jaehyun sambil memeluk lisa

"hmm, sudah hehe" jawab lisa yang membalas pelukan jaehyun

"liliya, mulai besok aku akan sibuk untuk menyiapkan konser kami"

"ahh benarkah? Kau harus menjaga kesehatanmu kalau begitu"

"baiklah dan mungkin aku akan sering menginap didorm. Apakah boleh?" kata jaehyun

"kenapa bertanya seperti itu? Jelas saja boleh jaehyuna. Aku mendukung semua yang kau lakukan"

"gomawo yeobo" ucap jaehyun sambil mengecup kepala lisa

"memangnya kapan konser kalian?" tanya lisa

"2 minggu lagi"

"itu sebentar lagi jaehyuna, kau harus berlatih" ucap lisa

"benar, besok aku akan pergi pagi liliya"

"hm lebih baik sekarang kita istirahat"


.

.

annyeong yeorobun wkwk!! aing kambek 

Besok gw bakal up lagi kok tenang hehe

Please vote and commentnya gaess^^

Idol MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang