2

2K 137 6
                                    

.
.
Happy reading...

"Jae ini gue manggil lu tapi kok gak nyaut!!"teriak seorang wanita cantik  yang sangat terlihat cantik  dengan suara cemprengnya.

"Iya Noona bentar!!!!"balas seorang pria tampan yang sedang menuruni tangga.

"Mandi kok lama sih jae"protes gadis cantik itu sambil ngeliatin tajem ke jaehyun.

"Ya kan biar ganteng jiso Noona"balas jaehyun sambil mainin alisnya.

"Huekk bodo lu jelek!! Gua cantik!!"ucab jisoo tak mau kalah.

"Udah jangan berantem mulu sini makan kasihan ni taehyung nungguin"lirih pria tua namun masih terlihat manis itu yang baru selesai meletakkan makanan di atas meja.

"Halmeoni Noona duluan bukan jae"ucab jaehyun dan mendudukkan bokong nya di salah satu kursi.

"Salah Mulu ihh!!!"kesal jiso dan ikut duduk sambil menunggu kakek mereka.
Taehyung hanya menggeleng pelan melihat istrinya yang sedang hamil muda itu

"Halmeoni mana halabeoji"tanya jaehyun karena kakek nya itu tidak kunjung datang.

"Napa lapar ya jae? Pakek nanya halabeoji"ucab jiso hendak meledek adiknya itu.

"Shuutt jiso apa yang halmeoni bilang? Kalo di meja makan tidak boleh berbicara"lirih pria manis itu membuat cucu perempuan satu satu nya itu menunduk.

"Mampos"lirih jaehyun namun masih dapat di dengar oleh jiso.
Jiso menatap sinis ke arah jaehyun yang mulai menyantap makanan nya karena kakek nya telah datang dan duduk di bangku nya.

Mereka makan dengan keadaan hening dan tenang hanya ada suara dentuman sendok.

Keluarga Jung terbiasa makan dengan hening karena ajaran dari keluarga besar mereka sudah seperti itu.

----------------------------

15 menit lamanya mereka siap dengan sarapan pagi nya.
Sekarang jaehyun dan kedua nenek kakek nya sedang duduk di ruang tamu sambil menonton acara televisi.
Jiso baru saja pergi keluar dengan taehyung suaminya katanya mau belanja dulu.

"Jae halmeoni mau ngomong sama kamu"ucab nenek jaehyun dengan suara lembut.

"Ngomong apa nek bilang aja biasanya juga langsung ngomong"jawab jaehyun santai yang masih pokus dengan tv .

"Jae kamu kan udah lulus kuliah tinggal nunggu acara kelulusan aja kamu bakal ke Amerika?tempat eomma appa kamu jae buat ngurusin perusahaan kakek kamu"ucab nenek jaehyun hati hati takut cucu laki laki nya ini marah padanya soalnya jaehyun sangat tidak suka jika neneknya membahas tentang orang tua nya.
Nenek jaehyun kembali membuang nafasnya kasar saat melihat ekspresi wajah jaehyun yang langsung berubah drastis terlihat ketidaksukaan nya saat mendengar ucapan neneknya barusan.
Jaehyun menatap lembut ke arah nenek nya dan tersenyum semanis mungkin.

"Tidak akan pernah halmeoni!"ucab jaehyun sedikit keras dan langsung beranjak dari tempat duduk nya dan berlari menaiki tangga menuju kamar nya.

"Sudah kuduga"ucab nenek jaehyun lirih dan membuang nafasnya pelan.

"Sampai kapan kau menyuruh jaehyun ke Amerika dia sudah menolak hampir 19 kali saat kau berbicara dengan nya " ucab kakek jaehyun yang mulai jengah dengan pembicaraan istrinya dan cucunya yang selalu berakhir jaehyun masuk ke kamar nya.

"Sampai dia mau! Sayang ayolah bantu aku!"rengek nenek jaehyun sambil melihat ke arah suaminya.

"Tidak akan! Dengar sayang ini semua memang salah anak mu dia sama sekali tidak menyempatkan waktunya untuk cucu cucu ku dan menitipkan nya pada kita orang tua apa mereka bahkan kita dulu tidak pernah menitipkan Yunho dengan ibu"
Pria tua itu menatap lekat pada sang istri yang hanya bisa terdiam dan menunduk.

Is He HuMaN? [JAEHSUNG] [NOSUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang