[BL/TERJEMAHAN] The Villain Cat Shizun Dressed as a Male Protagonist

Chapter 07 : Apakah Anda Menyukai Saudara Mu?

🐱🐱🐱

Mu Cheng seperti boneka yang dikendalikan, selangkah demi selangkah, berjalan menuju orang di tempat tidur. Setiap langkah, Mu Cheng merasa bahwa jalan itu sangat menyiksa.

    Saat dia berjalan ke tempat tidur, keindahan yang menakjubkan di tempat tidur tiba-tiba berubah menjadi anak kucing yang lembut, mengeong kepadanya dan berperilaku seperti bayi. Ekor kucing itu melilit lengannya dengan kuat seperti ular.

    Mu Cheng terkejut dengan perubahan mendadak di depannya. Ketika tangannya tergantung di udara tidak tahu harus berbuat apa, dia terbangun dari mimpinya.

    Itu konyol.

    Mu Cheng duduk dan bersandar di tempat tidur dengan linglung, Dia melihat beberapa bagian celananya dengan curiga, menjadi basah.

    Mu Cheng bukan lagi anak yang tidak tahu apa-apa. Tahun ini dia berusia enam belas tahun. Sebelum terjun ke dunia seni bela diri, orang tua fananya juga akan meminta Xi untuk mengajarinya tentang masalah ini. Ibunya juga memberinya beberapa tips untuk memiliki Gadis kamar. Tapi dia menolak.

    Dia selalu merasa bahwa dia tidak tertarik dengan urusan pria dan wanita, dan dia cuek mengenai mimpi yang terjadi diantara pria. Dia tidak pernah mengalaminya. Sekarang situasinya di luar dugaannya.

    Tidak hanya dia memiliki mimpi musim semi, tetapi objek dalam mimpi itu sebenarnya adalah ... Tuannya.

    Mu Cheng tidak bisa menerimanya untuk sementara waktu, tetapi celananya harus ditangani dengan cepat agar tidak terlihat.

    Matahari bersinar di pagi hari, dan Chi Ning bangun lebih awal. Sejak terakhir kali dia tertidur, dia mengubah waktu kelas pagi Mu Cheng untuk mencegahnya tertidur lagi dan menghancurkan kepribadian masternya.

    Hanya saja ... Chi Ning mengetahui bahwa Mu Cheng terlambat. Tapi bukan karena dia terlambat untuk kelas pagi, tapi Mu Cheng akan datang setengah jam lebih awal dari dimulainya kelas pada hari kerja, tapi dia tidak terlihat hari ini.

    Chi Ning sedang memikirkan mengapa Mu Cheng belum datang. Ketika dia melihat Mu Cheng, dia datang dengan mengenakan gaun hijau.

    Chi Ning memandang Mu Ceng dan pakaian hijaunya dengan mata berbinar, dirinya sangat penasaran.

    Hal favorit Mu Cheng dalam kehidupan sehari-hari adalah memakai baju putih, Chi Ning belum pernah melihat baju warna lain.

    "Tuan, muridnya terlambat" Mu Cheng membungkuk, dengan nada agak menyesal, menundukkan kepalanya dan tidak berani melihat ke arah Chi Ning.

    Karena ... saat dia melihat wajah Chi Ning sekarang, dia memikirkan pria dalam mimpinya, tubuhnya tidak bisa menahan gelisah.

Mu Cheng tahu ada sesuatu yang salah dengannya, dan orang di depannya ... adalah tuannya, dia tidak bisa memiliki pikiran kotor seperti itu.

    Chi Ning berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan bahwa ia adalah seorang guru yang toleran dan baik hati, tersenyum dan membual, "Pakaian hijau hari ini sangat cantik. Pakaianmu selalu terlalu polos, itu membuatmu seperti terlalu dewasa. Kamu adalah seorang pria muda. Kamu harus lebih bersemangat. "

    Mu Cheng mendengarkan sejenak, lalu menatap pakaian hijau di tubuhnya. Ini satu-satunya pakaian hijau miliknya. Mungkin ... Aku bisa menyiapkan lebih banyak warna di masa depan.

    Chi Ning tidak tahu apa yang dia katakan masuk ke dalam hati Mu Cheng, tapi kemudian dia menemukan bahwa warna di lemari Mu Cheng menjadi lebih berwarna, tentu saja ini juga sebuah cerita untuk nanti.