🍁12

947 169 28
                                    

Yeonjun tidak menjawab chat soobin hingga pagi ini,bahkan nomornya aja gk aktif.

beomgyu? Ah dia sedikit kesal dengan beomgyu.Lebih tepatnya cemburu.beomgyu tidak menemuinya atau memberikan kabar bahkan hanya sebatas 'p' saja tidak.

Mereka berdua—beomgyu dan yeonjun seperti tertelan bumi.

"Kamu ini kenapa bin?dari tadi ngalamun mulu dimeja makan, "

"Oh iya hari ini mama gk masak,makan diluar aja yuk?bubur ayam mau? " mama soobin sepertinya mengetahui mood soobin sedang buruk semenjak semalam ,makanya mama soobin sengaja gk masak pagi ini biar bisa ajak soobin makan diluar.

"Eum ya udah ayo,soobin ambil kunci motor dul—

"Aih jalan aja bin sambil joging,mama mau olahraga hehe, " soobin menatap mamanya malas.

"Ck gausah ma nanti mama capek,soobin gk mau gendong. " gini gini soobin tetep anak cowoknya mama.iyalah orang soobin anak tunggal.

Contohnya aja nih suruh angkat galon?soobin.suruh mindah lemari?soobin.kalo mamanya belanja banyak?ya tetep soobinlah yang bawain.Pokoknya soobin tukang angkat-angkat beratnya mama deh.

"Aduh soobin kamu ini bawel ya sama mama sendiri,lagian gk suka apa mamanya sehat?! " astaga jika sudah begini soobin kalah telak.

Akhirnya soobin dan mamanya itu pergi keluar sambil lari lari kecil,yang lari cuma mamanya aja sih.soobin mager banget.lagian mamanya ini sok muda banget sih,nanti encok soobin juga yg disalahin.

"Gk usah gibahin mama dalam hati ya kamu bin! " soobin yg tengah memperhatikan mamanya itu langsung tersadar.

"Engga! Sok tau nih mama! " soobin berlari mendahului mamanya.

"Halah,tadi mama liat kamu lirik lirik sinis ke mama,durhaka ya kamu! " soobin semakin berlari kencang menghindari mamanya yg tengah mengamuk.

Setelah ibu dan anak itu joging 30 menit,ah bukan joging karena tadi soobin lari kenceng banget,kayak lagi lomba lari. Mereka mampir ke minimarket buat beli akua,haus.

"Wah mesti mama turun 3 kg bin! "

"Dih. " soobin harus bener bener sabar sama syaraf ke-PD-an mamanya itu.

"Laper ma " soobin sudah ngeluh duduk di pinggir trotoar mirip gelandangan.untung masih pagi,jadi masih sepi.

"Iya iya ayo bangun kita ke warung bubur ayam depan komplek,nanti dikira gelandangan kamu kayak gitu, "

Soobin segera bangkit saat mamanya mulai berjalan meninggalkan soobin menuju warung makan bubur ayam depan komplek.

Setelah sampai diwarungnya soobin langsung memesan bubur ayam dan minumnya juga.

"Eh beomgyu? sama.... ini yeonjun bukan sih? " soobin yang hendak berjalan menyusul mamanya yg tengah berhenti dihadapan dua pemuda yg sedang sarapan,ah!

Bukankah itu beomgyu dengan.....

'hah yeonjun?'

Saat ini juga yeonjun mengalihkan pandangannya dari mama soobin berniat mencari keberadaan anak dari wanita paruh baya yg diketahui mama soobin itu.

dan ya saat itu juga pandangan yeonjun bertabrakan dengan tatapan soobin yang terlihata sangat kecewa.

Soobin segera memutar arah dan pergi pulang melupakan jika ia telah memesan dua mangkuk bubur ayam juga dengan mamanya yg ia tinggal diwarung itu.

"Soobin mau kemana?! " mama soobin menyusul soobin berniat mencegah soobin pergi.

"Kok lo gk ngejar soobin sih jun?bego banget sih lo!—

" lo bilang belum ngabarin dia kan kemaren? Kenapa gk dikejar sih! " yeonjun menghela nafasnya.

"Besok ajalah gyu.nemenin lo lebih penting sekarang, " yeonjun mencoba memakan kembali bubur ayamnya dengan tenang.

Walaupun hatinya sangat resah.

-TBC-
•••
Hai?

Kalian yg baca doang itu gmau ngevote?

Yg udah kasih vote thanks ya!💚


Not Him,But You -Yeonbin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang