🍁13

955 165 4
                                    

Sudah 2 jam berlalu semenjak kejadian di warung bubur ayam itu soobin enggan keluar dari kamar.

Ia bahkan menulikan pendengaran ketika mamanya terus memanggilnya,bahkan jika mama nya itu marah pada soobin karena meninggalkannya tadi,soobin tidak peduli.

Dikamarpun soobin hanya diam melamun terduduk diatas kasurnya.ia kesal.

Banyak pertanyaan yg hinggap di kepala soobin sekarang,seperti alasan mengapa yeonjun tak mengejarnya atau mencoba menjelaskan tentang menghilangnya yeonjun beberapa hari lalu.

"Soobin ayo turun makanlah dulu,kamu belum sarapan kan dari tadi?" suara mama soobin terdengar kembali dari balik pintu.

Mama nya itu benar,perut soobin sekarang berbunyi nyaring.ah baiklah sekarang soobin harus mengalah pada rasa laparnya yg mendominasi.

Setelah keduanya sarapan mama soobin mengajak soobin untuk duduk di ruang tamu,ah lebih tepatnya memaksa soobin untuk menemani mamanya itu buat nonton drakor.

"Tumben banget peluk peluk mama, " soobin yg mendengar mamanya berbicara seperti itu malah tambah mendusalkan kepalanya ke lengan sang mama.

Ah rasanya sudah lama sekali soobin gk meluk mamanya itu,soobin melihat wajah mamanya yg semakin lama semakin menua itu.

tetapi tetap saja dimata soobin mamanya itu masih cantik,paling cantik malah.orang orang bilang kalo soobin itu mirip mamanya dan sekarang soobin mengerti maksud orang orang yg bilang begitu padanya,ia memang mirip.

"Kamu emang udah besar bin,tapi bukan berarti kamu gk bisa cerita sama mamamu ini—

"—maksud mama walaupun kamu udah besar kamu gk perlu malu atau sungkan buat cerita suatu masalah sama mama.mama bisa jadi tempet kamu cerita,keluarin semua keluh kesah kamu.mama disini bakal dengerin kamu,barangkali mama juga bisa bantu kamu nyelesain masalahmu—

"jangan dipendem ya? " mamanya mengusap rambut soobin lembut.

Dan ya setelahnya soobin menangis dan menceritakan semua keluh kesah yg dia pendem selama ini.

Tentang yeonjun,beomgyu,dan perasaan soobin ke yeonjun.mama soobin sudah menduga soal ini,tapi gk nyangka kalo ada beomgyu di masalah soobin.

Sudah sejam lebih soobin pelukan sama mamanya itu sebenernya soobin pengen bangun tapi malu pasti mukanya konyol banget sekarang.

Soobin menduga mamanya itu bakal nistain soobin terus terusan setelah ini.lihat saja,soobin sudah hafal dengan perilaku mamanya itu.

Awalnya sih emang baik tapi setelahnya bakal berubah,ya seperti sekarang ini.

"Cowok nangis,apaan lemah dih,"

"Sok kuat juga,"

"Terus mama maunya apa sih,nangis salah,sok kuat juga salah, " soobin menekuk mukanya sebal dan berniat pergi ke kamar buat rebahan.

"Bin ayo mama mau ajarin kamu masak.mama kasian sama jurinya besok,"

"Kasian kenapa?"

"Nanti keracunan hahaha! "

•••

hari ini perlombaan sekolah soobin sudah mulai dan soobin sendiri sedang menunggu kedatangan beomgyu disekolah.

iya mamanya bilang dia harus minta penjelasan dari beomgyu.sebenernya sih mamanya itu nyuruh tanya yeonjun tapi soobin gk mau,lebih tepatnya gengsi takut yeonjun nyuekin dia.

tetapi hingga bel masukpun tidak ada tanda tanda jika beomgyu datang ke kelas.

'beomgyu sakit?'

Hanya itu yang terus terpikirkan oleh soobin hingga ia melihat sebuah amplop di meja guru.

"Beomgyu izin bin,btw dia sakit apa?",ya seperti yang kalian duga,soobin menggelengkan kepalanya.ia sama sekali tidak mengetahui kabar beomgyu.


Soobin nampak berjalan dengan malas dan murung  menuju lapangan tempat dia upacara memperingati ulang tahun sekolahnya itu.

Ia semakin malas ketika mendengarkan sang kepala sekolah yg sedang memberikan ceramah panjangnya.
panas,lelah,letih.itu yang dirasakan soobin sekarang.

Hingga secara tak sengaja matanya bertatapan dengan sosok yg membuatnya jatuh cinta.iya soobin mengaku jika ia jatuh cinta dengan yeonjun.

Berbeda dengan hati yg ingin terus menatap yeonjun,mata dan pikirannya malah berkeinginan untuk menghindari tatapan itu.

Dengan segera soobin mengalihkan tatapannya dari yeonjun.

"kalian dibebaskan mengikuti serangkaian acara setelah ini,saya harap kalian bisa mendukung dan mengikuti kegiatan lomba hari ini dengan bersemangat! "

Saat upacara berakhir soobin langsung meninggalkan lapangan tanpa mau menatap kearah yeonjun lagi.

Sedangkan disisi lain yeonjun menghela nafas panjang dan memutar otaknya untuk mencari cara memperbaiki kesalah pahaman disini.

'Yeonjun kok gk ngejar gw ya?'


'Hahaha bisa bisanya gw masih berharap tai'

-TBC-

•••
Hai!

Ceritaku yg lain up nya ditunda dulu ya?aku mau fokus nyelesaiin ini dulu.

Aku juga mulai senin ada tryout :( .hiks, pengen cepet libur.

Tapi aku bakal usaha buat tamatin cerita ini sebelum 2k21.

Oke,Kasih dukungan ya?

Thanks!

Not Him,But You -Yeonbin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang