This Hunger I Can't-!

Hidangan awal; LAPAR

"Tsk"

Dengan langkah cepat serta tak luput aura hitam yang berkoar-koar yang ia tampakkan sejak keluar dari kamar. Wajah yang sedari tadi menahan amarah sehingga jika dilihat kalian seperti melihat sesosok iblis. Membuat orang yang dilewatinya menjadi ketakutan sendiri.

Ia berjalan menuju resepsionis, mengeluarkan selembar uang, tanpa basa basi bergegas pergi.

"Sial sial sial!"  Rutuk lelaki tersebut.

Sebut saja pria ber-poni V alay-maaf kesalahan- Pria yang merangkap sebagai polisi dengan usia yang masih berawal angka 2 tersebut, atau kerap dipanggil Hijikata itu tampak sedang badmood hari ini. Orang-orang yang melewatinya pun sampai tak berani menatapnya.

Bukan tanpa sebab ia begini, banyak alasan yang membuat ia sedikit badmood, salah satunya karena hotel ini.

Sebenarnya tidak ada yang salah jika itu hotel normal.....

..............

..........

......

Tapi ini love hotel ! Tekankan,
LOVE hotel !!

Ini semua tak lain dan tak bukan karena si sadist dan gorila-ok no filter- Bagaimana tidak, Kondou san mengajak Hijikata untuk beli PISANG. Dan parahnya dengan alasan pisang itu import limited edition! Dan lagi tuh pisang tempatnya berada di luar kota dan lumayan jauh pula–

'Demi pisang aku rela!! Hora! Ayolah ini bukan sembarang pisang katanya pisang ini bisa membuat kita tampan lho jadi kan aku bisa membuat mbak Tae jatuh cinta– Wakatta! Ini perintah Toshi. ' Ucap kondou-san kala itu dengan penekanan saat menyebut namanya sekaligus dengan nada semangat membara layaknya seorang fangirl yang nggak sabar ketemu husbunya.

Shogou yang tak sengaja lewat-atau emang sengaja lewat- menawarkan bantuan alias ingin ikut juga dengan alasan yang tak masuk akal pula yaitu ingin mencari mangsa(bdsm). Dan berakhirlah dengan Hijikata menginap di sebuah love hotel. Bukan bukan– ia bukan habis 'anu' lho ya.
Ini semua karena si sadist aka Shogou. Yang dengan kejamnya menenggelamkan beberapa barangnya.

[Flashback on]

Saat perjalanan, tepatnya di rest area.

"Loh, barang-barangku kemana semua?" Tanya Hijikata, saat membuka bagasi untuk mengambil makanan, niat awalnya. Sekarang ia malah sibuk mencari beberapa barangnya yang entah kemana. Mungkin ketumpuk?

Sougo membuka sedikit sleeping eyepatch-nya lalu menanggapi,
"Ah Hijikata-san aku lupa bilang sesuatu. Karena keberatan muatan, Jadi barangmu aku hanyutkan disungai sebelum berangkat tadi."

"KENAPA KAU MEMBUANGNYA?!"

"Karena ingin saja"

"TEME!! DIDALAM SANA ITU ADA UANGKU TAU!?!!"

Sougo hanya mengendikkan bahu lalu menutup kembali sleeping eyepatch-nya. Memilih Melanjutkan tidurnya dan mengacuhkah Hijikata yang marah-marah.

Sungguh nikmat hm~

Sungguh sial Hijikata, hanyut sudah sebagian uang yang selama ini ia kumpulkan. Inilah salah satu alasan kenapa dia paling malas jika ada Sougo.

Sougo itu sadistnya nggak ada lawan!

Untung saja Hijikata ada uang di saku celananya, meskipun pas pasan.

Tanpa rasa bersalah, masih dengan sleeping eyepatch tertutup rapat, tiba tiba Sougo menyerukan idenya agar Hijikata menginap di LOVE hotel saja,
lebih murah katanya.