victory (end)

14 1 0
                                    

Pernikahan Radha tinggal menghitung hari saja,tinggal 3 hari lagi Radha dan Zafar akan sah sebagai suami istri dan saat ini keluarga keduanya sedang sibuk mempersiapkan kebutuhan untuk acara nanti

"Cieee,yang udah mau nikah.."goda disha

"Paan sih"

"Dishaaa!!!bantu ibu dulu,kau jangan ganggu kakakmu itu"teriak Sinta dari ruang tamu

"Nohh denger ibu bilang apa,sana lu!"

"Santai kaleee,iya ibu!!!"teriak dikuping radha

"Si anjir,disha" kesal

"Radha?"ucap seseorang dari balik pintu

"Ehh kak Suresh!"senyum Radha"kenapa kak"

"Tidak,kakak hanya ingin melihat dirimu saja"tersenyum

"Kenapa tumben"bingung

"Dengar sini,sekarang adik kecilku sudah dewasa"mengelus kepala Radha"tidak terasa sekarang kau akan berumah tangga,kurangi sifat manjamu itu."

"Kau benar kak aku harus mengurangi sifat manjaku,tinggal menghitung hari nanti aku sudah menjadi menantu dikeluarga Zafar"tersenyum

"Yah, kau benar dan ini"memberimu satu set baju"pakailah ini jika kau sudah menikah"

"Tentu saja"tersenyum"bukankah aku tidak pernah menolah pemberian kakak"

"Yah,adikku tidak pernah menolak pemberian dari kakaknya"memeluk Radha

"Loh kalian sedang apa disini?"ucap Karina"pake acara peluk peluk segala"

"Cemburu"ucap Radha semakin mengeratkan pelukannya

"Dih!ngapain gue cemburu Ama lu"

"Udah deh gausah malu gitu,cemburu mau bilang aja gausah ditahan"ucap Radha sembari ketawa

"sudah sudah,ada apa Karina"

"Ah ini aku ingin meminta bantuanmu memasangkan tirai ini di bawah"

"Baiklah ayo,dek kakak kebawah dulu yah"

"Iyaa"

"Hmmm!"mengendurkan nafas

🌼

"Hey!!jangan menggantungnya disitu ayo berikan hiasan itu kepadaku"

"Ada apa Zafar?"tanya ibunya

"Ini bu,aku sudah bilang padanya untuk menggantungnya ditempat lain tapi dia masih saja menggantungnya disini"kesal Zafar

"Maafkan aku tuan"menunduk

"Zafar, sudahlah dia tidak sengaja..lagipula untuk apa kau ikut bekerja hah!"

"Jika kalian terus menyuruhku untuk diam aku bisa menjadi batu"keluhnya

"Hahahah,kau ini ada ada saja kak"ucap advhika

"Hey!jangan tertawa..ibu lebih baik aku bertemu dengan Radha"

"Tidak!"

"Daripada aku diam saja"bujuknya

"Tidak"

"Nanti aku jadi batu gimana"

"Tidak Zafar,ini sudah menjadi tradisi..kenapa kau sangat susah dibilangi"

say you love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang