- 02 -

18 3 0
                                    

"Hana!" panggil seorang gadis menghampiri Hana yang sedang duduk membaca buku di bangkunya

Hana menoleh menatap gadis tadi yang kini sudah berdiri dihadapannya

"Apa kau dan Haruto sedang berkencan?" tanya gadis itu dengan raut wajah penasaran kini berdiri di samping meja Hana

Hana melirik kearah Haruto yang sedang fokus membaca buku dibangku paling belakang pojok dekat jendela

"Hana masih banyak cowok yang lebih baik dari Haruto. Aku sebagai sahabatmu tidak merestui hubungan kalian." kata gadis itu yang membuat Hana terkekeh

"Haneul, kau salah pah..." ucap Hana terpotong

"Hana. Selamat pagi." sapa seorang pemuda menghampiri Hana dan memberikannya setangkai bunga mawar merah "Aku baru memetiknya tadi." lanjutnya sambil tersenyum kepada Hana dan berlalu pergi meninggalkan Hana dan Haneul sahabatnya

"Lihat Yoshi, sepertinya dia menyukaimu Hana. Lebih baik kau berpacaran dengannya saja dari pada dengan Haruto si cowok aneh." kata Haneul sambil menunjuk kearah Yoshi yang sedang meletakkan tasnya keatas meja

Hana berusaha menahan tawanya "ish! Kau malah tertawa!" kesal Haneul

"Lagian kau ini lucu sekali. Kami tidak brpacaran." kata Hana

"Lalu.. Kau ditoko komik.." kata Haneul bingung

"Dia hanya menemaniku membaca komik saja kok. Ini tidak seperti yang kau pikirkan." kata Hana

"Benar ya? Oi si aneh! Awas saja kau berani menyentuh sahabatku habis kau!" menatap tajam kearah Haruto sedangkan Haruto hanya berekspresi datar

perpustakaan...

Hana melihat Haruto yang sedang meletakkan buku ketempatnya

"Haruto!" panggilnya menghampiri Haruto sedangkan Haruto hanya diam dan bersikap seolah tidak ada siapa siapa

"Haruto!" panggil Hana lagi namun masih tetap di acuhkan oleh Haruto

"Hari ini temani aku kepantai ya?" pinta Hana

"Tidak." jawab Haruto singkat

"Kenapa? Apa kau sibuk?" tanya Hana polos

"Berhentilah bersikap sok kenal denganku. Aku tidak ingin menjadi bahan gosipan dikelas karna terus jalan bersamamu." jelas Haruto datar

"Kumohon Haruto. Ini permintaan terakhirku, mungkin saja setelah ini kita tidak akan bertemu lagi." ucap Hana lirih

* * *

Pada akhirnya Haruto tidak bisa menolak. Sekarang dia sedang duduk diatas kayu pohon besar ditepi pantai sedangkan Hana terlihat sedang bermain main dengan ombak kecil

"Haruto. Lihat ini. Serunya~" pekik Hana senang sedangkan Haruto hanya berekspresi datar

Senyuman indah terukit dibibir Hana. Senyuman yang baru kali ini dilihat Haruto dari seorang Jung Hana. Senyumannya manis dan meneduhkan.

"Wah~ cantiknya. Pasirnya juga lembut dan putih seperti salju." ucap Hana kagum

"Sebentar lagi kita pulang." ujar Haruto datar

"Baik." tersenyum manis

"Cantik..." batinnya tanpa sadar

SINGKAT [Watanabe Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang