Ghost

Chapter 1

Pagi yang cerah membangunkan ku dari Kamar pengap ini,kamar yang ku tinggali selama 2 bulan ini,kamar yang ku tinggali saat aku sadar dari koma yang cukup panjang.

"Haena Haena" teriak pria pendek di balik pintu kamar ku

Issh,dia memang menyebalkan untuk apa datang ke sini.

"Kyaa! Haena yaa datanglah ke showcase ku malam ini" ucapnya sambil memberikan sebuah tiket.

"Aah,sudah ku bilang aku takut berjalan di malam hari,mereka akan mengikuti ku aku membenci mereka"

"Mereka siapa? Tidak ada hal seperti itu di dunia haena ssi"

"Terserah kau lah pokoknya aku tak akan datang"

"Kalau begitu ikut denganmu dan kemasi bajumu"

"Untuk apa?"

"Sudahlah jangan cerewet,lebih baik pergi sekarang saja"

"Hakyeon oppa!"

Dia tidak mendengar ucapanku,dia langsung menyeretku ke van yang terparkir di depan apartementku,

Sepanjang perjalanan aku melihat banyak orang yang kalian mungkin tidak melihat mereka.

Aku dengan wajah cemberut,dengan terpaksa memasuki lift yang terlihat ada satu lelaki yang ada di lift dengan kami menggunakan seragam office boy dengan wajah pucat dan membiru.

Aku sudah biasa menghadapi orang orang yang ada disekitarku.disepanjang jalan ada 3 orang wanita dengan banner VIXX.

"Oppa,penggemarmu sangat mencintaimu sepertinya sampai mereka rela menunggu kalian disini"

Hakyeon oppa tampak kebingungan dengan perkatanku.

"Tidak ada siapa siapa disini" ucap hakyeon dengan ekspresi datar

Aku hanya menundukan wajahku.

Didalam aku melihat seorang wanita cantik dengan skirt putih berlumur darah dengan sedikit darah di dahinya,sepertinya dia menunggu seseorang dikamar itu.

"Oppa itu disana kamar siapa?" Tanyaku sambil menunjuk ke arah kamar tersebut

"Itu? Itu kamar Hongbin dan Hyuk,aku akan kekamar dulu kau tunggulah disini"

Sambil beranjak menuju kamarnya

Dia siapa untuk apa wanita menguntit disana.

Seketika wanita itu menatapku tajam,ada bekas butiran air mata di pelipisnya.

Aku ingin sekali tau dia siapa?

Siapa wanita yang ada di sana?

Ada apa dengan dia dan hongbin

Aku berjalan perlahan mendekati wanita itu dengan penuh rasa penasaran aku pun perlahan mendekatinya.

Tiba tiba pintu kamar itu terbuka.

Terlihat pria berwajah sedikit tampan,masih tampan Luhan oppa dari pada dia,wanita yang tadi di depanku terlihat melihat ke arah hongbin.

"Haena,aku baru tau kau disini mana hyung?"

"Dia sedang dikamarnya"

Wanita itu melihatku dengan wajah penuh kesedihan,sepertinya dia wanita yang special.

"Ahhh,aku permisi ke toilet oppa" ucapku dan pergi ke kamar mandi.

Di kamar mandi,aku merasakan ada orang lain selain aku,seorang arwah ahjumma menggunakan celemek lusuh dengan wajah terbakar.

"Ahjumma,untuk apa mengikutiku?"

Ahjumma memberi isyarat bahwa lemari es bocor.

"Ok,aku akan memberi tahukan dengan oppa,kumohon pergilah ahjumma"