"yen hari ini lo masuk eskul cheerleader kan yah?"Yena berhenti mengonyah makannya, yah sekarang mereka sedang berada di kantin karna ini jam istirahat
"bukannya lo ikut juga?"
"ga"jawab hyera santai
"apa!!"
Sontak teriakan yena menyita perhatian smua murid yang ada di kantin,gimana tidak yena berteriak sambil berdiri
Hyera tersenyum kikuk pada smua orang sedangkan yena di terlihat tidak peduli dan langsung mendudukan dirinya lagi sambil menatap tajam hyera
"duh yen gw tuh sadar diri tinggi badan gw separu dari tinggi badan lo gw malu tau ga"
"kenapa mesti malu pokonya lo harus ikut kalo ga gw bakalan kluar dari tu eskul"
"ga bisa yen lo udah gw daftarin lo ga bisa kluar lagi"
"bodo amat gw tetep mu kluar"
"lo ga baca? klo lo kluar siap-siap lo harus bayar denda yen"
"what? sejak kapan kluar eskul mesti bayar denda!"
"udah lo trima aja lagian enak tau jadi kek begituan lo bisa terkenal, klo aja tinggi gw kek lo behh gw langsung tancap gas jadi laedernya haha"
"maju kena mundur kena klo gini"yena mengusap lemah wajahnya
"semangat latihannya yah temanku"hyera bergeser duduk dan merangkul yena dari samping
~~~
"semangat yena ku sayang"hyera melambai tangannya di udara dan sebelah tangannya mengepal memberi semangat
"sejak kapan gw punya temen gila kek gini"
Yena berjalan malas ke kamar mandi untuk menganti seragamnya dengan baju yang udah dia siapin dari rumah
disana udah banyak murid cewek yang udah bisa di tebak kalo mereka juga ikut eskul cheerleader juga
Abis ganti baju yena langsung pergi ke lapangan karna disana udah banyak anggota yang juga ikut eskul
Preeetttt.......
Yena langsung ikut berdiri ke lapangan pas denger pluet dari pelatihnya
Yena berdiri paling blakang barisan,tenang aja tinggi dia bisa berkompromi malah kalo dibilang yena anggota paling tinggi dari smua murid cewek tang ikut eskul ini
"terimakasih sudah mau berhadir di eskul ini,saya harap kalian bisa bekerja sama dan bisa diajak bekerja keras untuk eskul ini. Dan perkenalkan nama saya Briana"
Cantik. Itu kesan pertama yena saat melihat pelatihnya itu
"baiklah untuk hari ini kita akan mengenal gerak dasar cheerleader terlebih dahulu""Permisi nona"
Briana dan smua murid beserta yena mengikuti arah suara itu dan ternyata Sorin in the geng dia cuman ngomong permisi doang dan briana keknya biasa aja ga banyak cingcong latihan dimulai lagi
~~~
"kamu"tunjuk briana pada yena
"saya nona?"
"iya kamu,ayo maju"
Yena berdiri dan tak sengaja matanya melihat lirikan sinis dari sorin
"saya pilih kamu jadi laeder untuk grub ini"jelas briana santai
"nde?"wajah yena seperti orang gila saat ini ia tak percaya dengan pendegarannya
Suara tepukan tangan menyadarkan yena dari keterkejutannya
"nona saya mau bicara"tiba-tiba suara sorin melenyapkan kegaduhan tadi
"silahkan sorin"
"dia anak baru nona bagaimana bisa nona percaya dia bisa memimpin grub kita"
Sorin benar yena juga berpikir seperti itu
"saya yakin pada yena begitu juga dengan kamu kan yen?"
Yena tidak bisa berkata-kata hingga tak sadar kepala mengangguk pasti dan tak lama suara tepukan kembali terdengar
"baiklah sudah ditetapkan kalau yena sudah terpilih untuk menjadi laeder kita yang baru,saya harap kedepan akan jadi lebih baik"briana mengusap lembut bahu yena dan tersenyum
"trimakasih nona"yena membungkuk kan tubuhnya
Briana mengundurkan diri dan pergi dari lapangan setelah itu
Yena mulai membereskan peralatannya dan tak lama sorin pun datang bersama dua temannya
"seneng kan lo!"sorin menatap sinis padanya yena tak ambil pusing ia masih merapikan peralatannya
"lo pikir jadi laeder itu gampang apa hah?"
Yena tersenyum manis dan berkata
"gw bakalan bekerja kerja keras buat tim kita kak sorin,kakak tenang aja"yena mengendong tas nya bersiap untuk pulang
"najis gw denger lo panggil gw kakak"
Yena kembali tertawa
"eh siapa yang suruh lo senyum-senyum hah!"itu suara dari temen sorin
"maaf,kalo gitu mulai sekarang gw bakal nyebut kalian apa dong"
"Queen sorin"
Yena hampir tersedak liurnya sendiri
"queen?"
"iyah,kenapa lo ga suka!"
Yena menggeleng sambil mengulum tawanya menurutnya ini sangat lucu
"baiklah queen"
~~~
Yena baru saja makan malam bersama keluarganya dan sekarang dia sudah bersiap akan tidur ia masih memainkan handphone nya
From 62++++++
malam cantik:)
Alis yena berkerut ini nomer yang sama yang chat dia tadi malam
"ni orang kurang kerjaan bener"
Yena hanya me read pesan itu ia juga sudah mulai mengantuk
~~~
Hari ini yena di beritahu oleh briana untuk menemuinya di ruangan miliknya
"permisi nona"
"oh yena,kemarilah"
"baik nona"
Yena mendudukan pantatnya dikursi depan briana pelatihnya
"kamu tau maksud saya memanggilmu kemari?"
"tidak nona"yena tersenyum bodoh
"sebentar lagi akan diadakan pertandingan basket nasional dimana tim cheerleader juga akan dipertandingkan disana,jadi saya yakin kamu mengerti apa maksud saya"
"saya mengerti nona,mulai sekarang saya akan mempertanggungkan kewajiban saya sebagai laeder"
"bagus saya sangat suka semangat mu yena"briana tersenyum
"trimakasih nona"
"akan banyak rintangan kedepannya saya harap kamu akan siap menempuhnya jika kamu tidak siap kamu bisa berhenti mulai sekarang"
"tidak nona saya benar-benar siap dan yakin"
"begitupun saya"briana smakin melebarkan senyumnya
~~~
Vote nya!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS JUNHO
Romancekakel judes kek gini enaknya ditiban ke sungai aja batin yena Tiba-tiba junho liat kearah dua cewek yang masih setia baris yg satu kek nya pengen bgt pergi yg satunya lagi liat ke arah dia "apa lo liat-liat!!?" Slow update:)