■■■■■■■
Pagi yang cerah, ah lebih tepatnya pagi yang rusuh.
"YAK ZHONG CHENLE!!!" suara teriakan hyung tertua selalu menjadi pembuka pagi yang indah menjadi pagi yang rusuh.
"JENO HYUNG, TOLONG AKU!!!"
"YAK!!! KEMARI KAU ANAK SETAN!!!"
"Huft, pagi yang buruk!" Ujar seseorang yang keluar dari kamarnya dengan paikan rapi seperti mau ke kantor.
"Nana hyung nanti tidak latihan?" Tanya seseorang disamping dan memeluknya.
"Latihan, nanti aku datang sebelum latihan dan kembali ke kantor setelah latihan. Banyak yang harus ku urus"
"Kenapa harus kembali ke kantor lagi?" Tanyanya lagi.
"Kan aku masih baru di dunia bisnis, banyak yang harus ku pelajari Jisung-ah. Nanti juga Jeno hyung akan menyusulku kok, tapi mungkin agak petang nanti"
"Nanti saat Jeno hyung menyusul, aku ikut yaaa??? Pliss😫" Rengeknya meminta izin.
"Iya"
■■■■■■■
Jaemin POV
Pemandangan biasa yang terjadi di pagi hari, jika biasanya Jisung yang akan menjadi musuh Renjun, maka hari ini adalah Chenle karena semalam dia menginap.
"Hentikan! Kalian tidak ingin memberiku semangat??" Ujarku menghentikan aksi kejar-kejaran mereka.
"Lagian Chenle pagi-pagi udah ngerusuh di kamarku, padahal baru ku tata rapi dan dia membuatnya kembali berantakan. Ish" Adu Renjun padaku.
"Yak!! Sebenarnya itu disini siapa yang maknae?" Timpal Jeno yang baru bergabung.
"Tuh dengerin! Lagian Renjun hyung tuh kayak anak kecil banget, eh emang paling kecil deh. Hahahaha" ledek Chenle.
"Tuhkan!! Kenapa dua maknae ini selalu membuatku tidak tenang!!" Wajah Renjun yang semakin cemberut membuat kita semua tertawa.
"Sudah-sudah, aku harus segera berangkat. Sarapan biar Renjun saja yang buat" ujarku pada mereka.
"Kamu gak sarapan Na?" Tanya Jeno padaku.
"Nanti saja di kantor, aku harus buru-buru sebelum pegawai kantor ada yang melihatku datang nanti"
"Mau masuk kantor sendiri aja ribet deh!" Ujar Chenle.
"Kan kamu udah tau masalahnya gimana, jalan satu-satunya ya ini. Dateng ke kantor diem-diem, pulangnya juga harus gitu" Balasku.
"Sesekali keliatan gapapa kan hyung BA nya, tapi kalo keseringan nanti bikin curiga"
"Jika ada perubahan jadwal, kabari aku. Aku berangkat" ujarku sambil berdiri dan mengusap rambut dua maknae disampingku.
"JANGAN LUPA SARAPAN!!" teriak Renjun yang masih dapat kudengar dari depan, "NEE!!".
🍂🍂🍂🍂🍂
Jangan tanya aku ke kantor naik apa, pastinya mobil jemputan yang sudah diatur oleh sekretaris Ayah.
"Tuan muda, saya adalah supir anda sekaligus bodyguard yang akan menjaga anda mulai hari ini. Nama saya adalah Richard" ujar seseorang yang membukakan pintu untukku.
"Ah, ne. Untuk besok, pakailah baju yang santai seperti managerku, agar orang-orang tidak curiga. Satu lagi, jangan terlalu formal padaku hyung! Anggap saja kau kakakku" ujarku padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
;brother-
FanfictionTentang rahasia Jeno Jaemin yang terungkap satu persatu- :::-ini konfliknya ringan trus mungkin gak sebagus cerita2 yang udah kalian baca, hehehe aku bukan penulis soalnya. cuma remaja gabut yang bingung mau nyalurin halu dimana.