(Aneh ya? Hehehe)
■■■■■■■
Author POV
Suara kegaduhan mengawali pagi mereka, teriakan-teriakan para hyung yang sedang mengurusi para maknae.
"JISUNGIE PAKAI SERAGAM MU DENGAN BENAR!!"
"TAPI JENO HYUNG BILANG INI STYLE YANG KEREN!!"
"LEE JENO!!! SINI KAU!!!"
"AAAAAA JAEHYUN HYUNG!!! DOYOUNG HYUNG INGIN MEMUKULKU"
"NANA SARAPAN DULU!!!!"
"IYA NANTI DIJALAN!! PAPAI!!"
"YAK ANAK NAKAL ITU!!!"
"YANGYANG CEPAT MANDI!!! JOROKK!!"
"AKU MASIH WANGI YA!!"
"SUNGCHAN!! CHENLE!!"
"CHENLE!! SUNGCHAN!! JANGAN MENJAHILI RENJUN TERUS!!"
"SHORATO LETAKKAN HP MU ATAU HYUNG AKAN MENYITANYA!!"
"AHHH LEE HAECHAN JANGAN MENGGANGGU BELLA DAN LOUIS!! ENYAH KAU ANAK NAKAL!!"
"AAAAAAAAAAA"
"TUHAN AKU TIDAK KUAT LAGI!!"
Baru seminggu tinggal bersama, hyungline sudah ingin menyerah saja. Benar-benar maknaeline itu seperti iblis.
"Aishhh jinja aku ingin meminta lee soo man seongsaengnim untuk memecah dorm kita lagi" ujar Doyoung sambil merebahkan dirinya di sofa.
"Nado!!"
"Biarkan maknaeline itu tinggal serumah!"
"Wah ini sudah setiap hari terjadi di dorm dream, hyung tau sendiri dream isinya maknaeline semua. Untung Haechan tidak tinggal di sana. Jika mereka disatukan, kupastikan itu tetangga akan pindah." Ujar Mark lelah.
"Manager hyung saja angkat tangan, huhuhu"
"HYUNG MANA SARAPANNYA!!"
"Astaga aku baru duduk!!" Gerutu Kun gemas, "Tadi disuruh cepat sarapan, nanti nanti. Sekarang sudah habis baru bingung!!".
"Aku ingin resign jadi hyung saja hingggg" Gerutu Winwin yang baru bergabung.
"Aku tidak tahu jika menyatukan mereka akan membuat keadaan seribet ini, hah menghadapi 1 Yangyang aku masih bisa. Ini aku harus menghadapi 8 Yangyang, aku bisa gila lama-lama" Timpal Ten.
"It's fun baby"
"Yeah, i love this situation!"
Jika yang lain merasa stress, hanya Johnny dan Yuta yang menikmati suasana ini. Karena para maknaeline tidak ada yang berani dengan mereka. Mereka berdua seperti melihat drama dalam kehidupan nyata, menjadikannya hiburan di pagi hari.
■■■■■■■
Jaemin POV
Kembali pada rutinitas di kantor, dengan berkas-berkas yang membuatku harus menguras otakku yang tidak seberapa ini. Ingin rasanya bertukar otak dengan Jeno yang banyak akal itu.
Ting...
-
Unkown Number
Welcome to our game prince!! See you soon!!-
Ah ancaman ini lagi, siapa sebenarnya musuh ayah? Sejak Appa menyuruhku menampakkan diri, teror ini mulai berdatangan setiap hari. Untung hanya dikirimkan lewat chat, jadi Jeno dan yang lainnya tidak tahu tentang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
;brother-
FanfictionTentang rahasia Jeno Jaemin yang terungkap satu persatu- :::-ini konfliknya ringan trus mungkin gak sebagus cerita2 yang udah kalian baca, hehehe aku bukan penulis soalnya. cuma remaja gabut yang bingung mau nyalurin halu dimana.