24. Panik

2.2K 337 86
                                    

"Kira-kira itu buatan siapa ya? atau yang suka ngobrol sama ade lo kali hoon, dia tau ade lo dimana anjir" heboh lucas

"Ck berisik anjing" gege, ade sama abang hobi banget ngegas

Btw geng ubin masjid lagi menuju keluar dari ruangan tadi, dan pas diluar ternyata sudah malam

"Dih udah malam anjir" kata jungwoo

"Siapa bilang siang sih woo" kata eunwoo sambil jitak kepalanya jungwoo

Hening

PIUHH

HAHAHAHAHA

Suara ketawa tadi muncul lagi, lucas yang penakut langsung bersembunyi dibelakang jaehyun

"Bangsat dimana lo? dimana ade gue? kasih tau" kata younghoon sambil lihat sekeliling

Dia tidak menampakkan diri, hanya ada suara nya aja

'Selamatkan adikmu'

'Hiks.. ahahahahha'

"Dih gila kali ya, nangis tapi ketawa" kata mark kesel

Clek

"Lah hoon, itu.. " kata winwin sambil nunjuk tetesan darah

"Apa dia mau kasih tau tempatnya?" tanya juyeon

"Ikutin" kata jaehyun yang mengikuti tetesan-tetesan darah tersebut

Tetesan darah tersebut membawa geng ubin masjid disuatu tempat seperti hutan, dihadapan mereka sekarang adalah tembok besar yang tinggi

.
.
.

DORRR

"?!"

"FELIX"

Peluru tersebut berhasil mengenai lengan felix, waktu felix mau jatuh dengan kecepatan kilat hyunjin langsung menangkap dan akhirnya felix jatuh dipangkuan hyunjin

"Fel bangun" kata hyunjin dengan nada gemetar

Semua panik, bodyguard-bodyguard tadi udah tepar semua, hanya tersisa si ketua berjubah yang belum dibaku hantam

Tiba-tiba renjun nyamperin si ketua tersebut, dan langsung menarik kerahnya

"Keterlaluan lo bangsat" kata renjun, dan hanya dibalas smirk oleh orang berjubah tersebut

Orang itu mengangkat pistol yang tadi nembak felix, dan mengarahkan pistol tersebut ke kepala renjun

Renjun gemetar, tapi tiba-tiba sunwoo dateng langsung menendang tangan orang tersebut sampai pistolnya jatuh, sementara renjun langsung ditarik sama hwall menjauh dari orang tersebut

"Jun jangan gegabah, ngga mudah buat ngalahin dia, dia terlalu licik" kata hwall coba nenangin renjun

"Apa kita harus diam terus hah? lo gak lihat diantara kita udah banyak luka karna ulah dia, sekarang felix kena tembak, apa lo mau semua dari kita luka-luka?" kata renjun penuh dengan emosi

"Iya jun kita tau, dan kita semua juga gak mau luka-luka apa lagi sampai kaya felix, tapi lo harus tenang, dengan lo kaya gini malah bikin masalah jun, kita harus hadapi semua nya dengan kepala dingin, jangan emosi kaya gini" kata jaemin sambil elus punggung renjun

"Jen gimana ini?" tanya eric ke jeno

"Telpon ayah? kn kita gak ada hp ric" jawan jeno

Sanha yang denger percakapan jeno eric langsung nyambung, "Emang ayah kalian polwan?"

"Uke dong anjir" kata yangyang nyambung

"Dih bangsat baru tau kalau ayah si kembar uke" lanjut jisung

"Diem anjir lagi serius lo bertiga malah bejanda" kata haechan

"Becanda chan ellah" kata bomin

"Apa kita teriak minta tolong aja?" kata seungmin

"Emang diluar sana ada orang? apa suara kita kedengaran sampai luar?" tanya bomin

Semua kalut sama pikiran masing-masing, sekarang felix harus langsung ditangani tapi bagaimana cara mereka keluar dari goa tersebut?

Sekarang sunwoo sama jinyoung masih berhadapan dengan orang berjubah tersebut, sampai tiba-tiba..

"Juleha?" kata jinyoung sambil melihat ke atas

Semua nengok ke jinyoung, dan mengikuti apa yang sekarang jinyoung lihat, tapi mereka semua gak lihat apa-apa

"Mana anjir?" kata jisung

"Kita teriak gan, dia bilang abang gue sama temen-temen nya ada diluar" perintah jinyoung

DUAGHH

Orang berjubah tersebut menendang perut jinyoung sampai jinyoung terhuyung

Sunwoo langsung balas tonjokan ke orang tersebut, pistol tadi udah diambil alih sama renjun, dan sekarang sunwoo, jeno, dan haechan baku hantam dengan orang berjubah tersebut

"Teriak woy yang suara nya cetar siapa?" kata seungmin

"Ekhem"

"Tes tes"

Ada yang baku hantam sama orang berjubah, dan ada yang berusaha berteriak minta tolong

"TOLONG"

"WOY TOLONG KAMI, KAMI DIDALAM"

"BANG INI GUE TEMENNYA JINYOUNG SAMA RENJUN"

.
.
.

"TOLONG"

"WOY TOLONG KAMI, KAMI DIDALAM"

"BANG INI GUE TEMENNYA JINYOUNG SAMA RENJUN"

Geng ubin masjid langsung bengong, dan mencari sumber suara tersebut

"Dimana anjir suaranya" kata mark sambil lihat sekeliling

"Disitu" kata jaehyun sambil menunjuk ke tembok besar yang ada dihadapannya

Ngomong-ngomong suara nya tidak terdengar begitu jelas, hanya terdengar orang yang sedang teriak

Jungwoo dan juyeon langsung memeriksa tembok besar tersebut, namun tidak menemukan petunjuk apapun

"Inii.." tiba-tiba winwin bersuara, mengalihkan perhatian yang lainnya, "Ini kok beda dari yang lain anjir" lanjutnya

Seketika mereka semua kumpul ditempat yang winwin lihat, dan benar disana ada yang janggal, sesuatu berbentuk persegi panjang, dan warna nya berbeda dari yang lain

"Gimana cara buka nya coba?" tanya eunwoo

"Lihat, bekas telapak tangan" kata lucas sambil menunjuk bekas telapak tangan seseorang

.
.
.

To be continue

BOLANG SQUAD [00 LINE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang