Kim Bum side

766 95 26
                                    

Kim Sang Bum x Kim So Eun
(BumSso)

Rate: T

.

.

.

Oke, ternyata cerita ini ada chapter keduanya. Temanku yang tahu kalau ceritanya di sambut baik oleh kalian, langsung ngasih aku chapter keduanya ini untuk di publish, dan dia senang banget pas tahu ceritanya diminati oleh kalian, juga berterimakasih karena kalian suka sama ceritanya dia, hehe. Tapi sayangnya, dia tetap nggak ada minat untuk buat cerita lagi, padahal kan lumayan kalau dia terjun ke BumSso Wattpad, jadi makin banyak author BumSso, huehehehe~

.

.

.

Saat melihat gadis itu, ia menganggap gadis itu cantik. Rambut panjang ikalnya yang diikat ala twintail, yang selalu bergoyang jika bergerak, ingin membuat Kim Bum untuk menariknya.

Kim So Eun.

Nama gadis itu.

So Eun pertama kali bertemu dengannya saat pesta ulang tahun Global Union yang ke delapan puluh dua tahun. Ayahnya dan ayah So Eun membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan bisnis, ibunya saling memuji dengan teman arisannya dan Woo Bin memberikan pendapat cemerlangnya tentang perubahan kebijakan ekonomi di Eropa pada teman-teman Sang Joon. Kim Bum yang masih berusia delapan tahun hanya melihat mereka tanpa ada niatan untuk bergabung.

Kim Bum kecil hanya melihat punggung Woo Bin yang rasanya semakin jauh. Dulu ia dan kakaknya itu sangat dekat namun semenjak Sang Joon menyuruh Woo Bin mendalami bisnis sejak dua tahun lalu, tercipta jarak tak kasat mata di antara mereka. Tidak ada lagi Woo Bin yang mengajak Kim Bum jogging bersama tiap akhir pekan, tidak ada lagi Woo Bin yang diam-diam mengambil cemilannya hingga membuat Kim Bum membalasnya dengan mencampurkan sereal Woo Bin dengan makanan hamster, tidak ada lagi Woo Bin yang menjadi kakak idaman semua orang.

Sebaliknya, punggung Woo Bin yang selalu ia lihat sekarang. Bukan lagi senyum hangat sang kakak, kalaupun senyum itu pun hanya senyum lelah yang selalu Woo Bin tunjukkan.

Kim Bum terus melamun hingga ia melihat gadis itu. Kim So Eun dengan rambutnya yang diikat twintail dan gaun pink noraknya yang mengembang. Gadis itu tertawa sambil memakan es krim dengan temannya.

Kim Bum kecil tidak tahu bahwa gadis yang memiliki senyum hangat itu akan membuatnya menjadi orang yang sangat egois nanti.

.

.

.

Pertunangan.

Bagi Kim Bum yang masih berumur tiga belas tahun, itu hal konyol. Ia merasa seperti bidak catur milik Sang Joon dalam menjayakan Global Union dan dia menentang hal itu habis-habisan hingga ayahnya marah dan tidak menganggapnya ada selama dua bulan, namun ketegangan mereka dicairkan oleh sikap ibunya.

Ibunya meminta Kim Bum untuk melihat dulu siapa gadis yang ditunangkan dengannya. Setelah Kim Bum telah mengetahui siapa calonnya, Kim Bum dapat menerima atau menolaknya dengan syarat jika pemuda tanggung itu menolaknya, ia harus mendalami bisnis dari ayah dan kakaknya, tak peduli jika ayahnya nanti tidak akan menganggapnya ada lagi.

Namun akhirnya Kim Bum menerima pertunangan yang berlandaskan bisnis dan rasa hutang budi itu, karena gadis itulah yang ditunangkan dengannya. Siapa lagi kalau bukan Kim So Eun?

Our Back (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang