🏵️ Lust 🏵️

7.2K 522 36
                                    

allami ullyeodae Ring ring a ling
seoroye nungiri daheul ttaemada almyeonseo bingbing doneunde
jeomjeom dagagajana I know it's too
late
maeumsogeuroneun da algo itjana
gyeolgugeneun seorneul neomge dwel
georaneun geol

I'm warning myself neo geureomyeon an dwae
maebun, maecho, nae mami nae mameul chuweolhae Out of control

nareul gamshihaneun jeo Spot spot spotlight
bichulsurok eodum sogeuro ppallyeo
deureo
kkeuchi boineunde I know it's not right
I can't stop me, can't stop me

nae ape nohyeojin i Red red red line
geonneopyeonye neowa nan imi
nuneul matchweeo
neukkigo shipeo jjarithan Highlight
I can't stop me, can't stop me

I can't stop me, can't stop me

nungama dallagu Ya ya
ttak han beonman No rules ah ah
moreun cheogae jweo Lights off tonight
na chameul su eopseul geo gata Losing myself

ijeneun Turning back bulganeunghae nan jeomjeom deo gipeun eodume
neomuna jjarithae na nuneul gameullae
dashineun doragal su eopseul geonman gatae Out of control

🏵️🏵️🏵️

"Ahh.."

Sakura tidak bisa menahan lenguhan nya saat jemari pria itu bergerak keluar masuk di area sensitifnya, kepalanya menengadah ke atas sembari menggigit bibir bawahnya berharap bisa menahan suara yang akan keluar.

Pria itu, Uchiha Sasuke meneguk ludahnya kasar saat melihat leher jenjang yang Sakura pertontonkan saat wanita itu menengadah. Tidak melewatkan kesempatan, Sasuke mulai mengecupi leher jenjang itu sembari meninggalkan beberapa jejak yang dia yakini tidak akan hilang dalam beberapa hari.

"S-S-Sasuke-kun, aku .. ahh" wanita itu tidak bisa menyelesaikan perkataannya saat Sasuke semakin mempercepat gerakan jarinya, dia begitu menikmati pemandangan Sakura yang memerah menahan hasrat.

"Jangan gigit bibirmu sayang, itu tugasku" dengan begitu Sasuke mulai memagut bibir sakiura, dia menciumnya dalam memberikan Sakura rasa nikmat. Sebelah tangannya yang sedari tadi diam dia gunakan untuk meremas payudara wanita itu memberikannya serangan kenikmatan bertubi apalagi saat gerakan keluar masuk jarinya semakin cepat.

Ingin rasanya Sakura mendesah keras, tapi suaranya terhalang oleh ciuman Sasuke dan yang bisa di dengar hanyalah lenguhan samar.

Kurang dari sepuluh menit, tubuh sakura mengejang menjemput pelepasan nya. Napas Sakura tersengal-sengal saat Sasuke melepaskan pautannya, tubuh sakura basah oleh keringat. Matanya setengah terpejam, tapi dia masih bisa melihat jika Sasuke menyeringai ke arahnya.

"Kau terlihat semakin cantik saat sedang seperti ini sakura, sangat mempesona" pujinya, dia mengusap rambut merah muda sakura yang basah karena keringat "beristirahatlah, aku akan pergi meeting sekarang, tidak usah menemaniku dan bersihkan dirimu"

Sakura menganggukkan kepalanya mengerti, dia masih mencoba menstabilkan napasnya saat perlahan sosok Sasuke mulai menghilang di balik pintu.

Setelah merasa tenaganya kembali, sakura bangkit dari ranjang yang berada di ruangan pribadi milik Sasuke. Ruangan ini dirancang khusus karena Sasuke seringkali lembur di kantor dan jarang pulang ke rumah, jadi dia bisa beristirahat di sini.

Berjalan menuju kamar mandi, sakura membiarkan tubuhnya diguyur air dari shower.

Setelah waktu yang cukup lama, sakura keluar sembari mengenakan pakaian ganti miliknya yang memang sudah tersedia disini. Tangannya sibuk mengeringkan rambut merah muda nya dengan handuk, dia mendudukkan dirinya di depan meja rias yang sengaja di taruh disana untuknya.

LUST (One Shoot)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang