______________________________________
Dear Elly !
Hi, Elle! How are you today? I hope everything is fine, wherever you are. It’s been um, maybe 5 years? I don’t know. I almost forgot, it seems only yesterday when you’re here with me, also with him. I cried a lot when I remember you, I feel so bad. If we don’t love the same person, it maybe wouldn’t ended like this, so I’m sorry.
Tak aku sangka, hari ini adalah hari ulang tahunmu yang ke… um, coba aku hitung! Ah, right! Hari ini adalah hari ulang tahunmu yang ke-40. I have prepared your cake, your fav one, choco cake with vanilla cream, isn’t it? I made it myself, I’m sorry if this cake looks so terrible, haha! You’re quite old right now, are you? But I’m pretty sure that you’re never aging since 5 years ago.
I miss you so bad, really. They miss you too, especially Liam. Coba tebak! Sekarang dia sudah bisa naik sepeda. Ayahnya memberikan hadiah itu di ulang tahunnya yang kelima. Aku turut senang melihat pertumbuhannya, tapi aku juga sedikit kesal karena waktu seolah memakan habis semua ini dengan cepat. But, as you said, life must go on.
I wanna tell you everything. Tapi aku takut puluhan rim kertas akan terbuang karena aku terlalu detail menjelaskan ini. I should tell you the truth from the start, but I was so stupid at that time. Now, I just want you to forgive all of my mistakes, even though I know that thousand words of ‘sorry’ are never bring you back. Aku hanya ingin kamu bersedia memaafkanku dan kembali sebagai sebuah keluarga seperti waktu dulu. I miss you, Elle. I really do. I’m not lying. I’m your sister.
Also, forgive me because I take him away from you. You may have his body, but his heart belongs to me. I’ll never stop saying this. If I had a chance, I’ll tell you everything, I swear. Aku menyesal telah berpura-pura, aku sangat malu karena telah memakai topeng untuk menutup siapa diriku sebenarnya. But I do love him, and no one can love my husband as I do. You know it, Elly.
Elly, I hope you understand. We are really sorry cuz both of us already broke your heart into pieces. But there’s nothing else I can do. I love you. Rest in peace.
Janice
______________________________________Jane membacakan itu di samping pusaraku. Napasnya sesak karena ia berucap seraya menitikkan air mata. Tiada yang diharapkannya selain kepulanganku, meski kami sama-sama tahu bahwa itu akan menjadi hal yang sangat mustahil. Setelah pengucapannya tiba di baris terakhir, ia menyandarkan buket bunga di bawah nisanku sambil terus mengamatinya. Aku merasa begitu jahat karena telah membuatnya berkali-kali menguras air mata.
Ia datang seminggu sekali di hari Rabu. Terkadang, jika ada kesempatan ia akan meluangkan waktunya untuk menjengukku sambil membawakan bunga. Meskipun dia tahu kalau aku takkan pernah bisa lagi menemuinya, tapi ia tetap setia datang sambil mengajakku bicara.
Cakrawala mulai suram berselimut awan hitam. Angin kencang menyapu daun yang berserakan di tanah kuburan. Jane pergi, dia meninggalkanku sendiri di dalam peti mati yang gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little White Lie
RomanceMenyebalkan rasanya jika kita harus berbagi orang yang kita cinta. Hal itulah yang terjadi kepadaku. Dan lebih mengerikannya, aku berbagi dengan saudariku, Jane. Namaku Elle, dan ini adalah kisahku. Kami memang bukan kakak-beradik kandung, tapi ini...