Prolog

152 7 1
                                    

🌻
_jika memang kita ditakdirkan bersama, sejauh apapun kita dipisahkan pasti akan bertemu kembali_

Semilir angin sore menerpa wajah kedua orang yang sedang duduk di taman , dua orang yang tengah berbahagia, seakan senja mewarnai hati mereka hari ini. Begitu juga dengan suasana yang seakan akan mendukung kebahagiaan mereka hari ini.

"Aku akan segera mengkhitbahmu didepan orang tuamu, dengan izin Allah" Ucap seorang lelaki kepada perempuan disampingnya sambil menatap wajahnya.

Wanita itu juga menatap laki laki di sampingnya dan menunjukkan senyum bahagianya.

"Jika Allah mengizinkannya , aku akan menerima khitbahanmu" Jawab Wanita itu kepada laki laki didepannya yang memandangnya dengan senyum bahagia juga.

Mereka merasa sangat bahagia. Hati mereka sedang berbunga-bunga, burung-burungpun ikut berkicau seakan mereka merasakan kebahagiaan kedua orang tersebut.

Namun dari kejauhan seseorang memandang mereka dengan raut kesedihan dan kebencian. Apakah kisah mereka akan berakhir bahagia? Ataukah akan ada kehancuran diantara keduannya? Apakah mereka akan bisa melewati ujian-ujian yang menguji kisah percintaan mereka?

Cinta di PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang