lovely // hyunsung [COMPLETED]

♡Bonus Chapter

Warn!
Explicit sex scene, read at your own risk. dan panjang banget.

°•°

"Jadi lo kena semprot Eric?"

"Iya, sumpah gue malu banget pas itu soalnya dia teriaknya kenceng banget."

"Ya tapi emang lo bego sih"

Hyunjin tertawa pelan. Tangannya masih asik mengelus kepala Jisung yang tengah tidur di dadanya. Sedangkan dirinya merebahkan diri di sofa sempit milik Jisung. Keduanya sudah berada di posisi itu sejak setengah jam yang lalu. Menceritakan banyak hal yang terjadi selama dua minggu tak bertemu dan berinteraksi.

"Iya, gue akui gue emang bodoh banget kemaren-kemaren"

Jisung menegakkan kepalanya. Otomatis wajahnya dan wajah Hyunjin menjadi begitu dekat.

"Gue bangga sama lo yang udah gak denial lagi" Jisung berkata dengan tawa diujung. Hyunjin ikut tersenyum kecil. Jantungnya berdetak berkali-kali lebih cepat hanya karena tawa Jisung yang begitu manis.

"Jangan ketawa Ji" Jisung menghentikan tawanya. Dahinya menyerngit bingung, tak paham maksud Hyunjin.

Tapi bukannya penjelasan yang ia dapat, malah ciuman yang disematkan Hyunjin dibibirnya. Belah bibir tebal itu mulai menyesap miliknya begitu lembut. Jisung terbuai. Posisinya yang awalnya miring berpindah menjadi diatas Hyunjin, mengukung yang lebih tua.

Tangan kecilnya mengelus rahang Hyunjin, memiringkan wajahnya untuk mencari posisi yang nyaman untuk menyesap bibir Hyunjin yang terasa meleleh dimulutnya. Hyunjin sendiri mulai menggigiti permukaan bibir Jisung halus, menciptakan lenguhan dari yang lebih muda.

Jisung melepaskan ciumannya ketika paru-parunya minta diisi kembali oleh udara. Terengah, Hyunjin merasakan dirinya naik karena Jisung tampak begitu kacau diatasnya.

"Ji" bisik Hyunjin. Jisung menyadari sesuatu karena suara Hyunjin yang begitu parau. Ia tau akan berakhir kemana dirinya hari ini.

Jisung kembali menyatukan bibir keduanya dengan lembut. Tapi tangannya diam-diam merambat ke dada bidang Hyunjin, menggerakkan jari nya membentuk pola abstrak.

"Wanna do something else, Sammy?"