BAB 3

6 2 0
                                    

~Happy Reading~

"Guys bu runi gak masukkkk... " ujar sandi sang ketua kelas. Bu Runi adalah guru fisika yang terkenal killer dan pelit nilai.

"akhirnya tu guru killer gak masuk"

"wih berkah anak soleh ma gini"

"akhirnya terbebas dari serangan maut"

Teriak seisi kelas dengan semangat, karena hari ini akan di adakan kuis tapi bu Runi tidak datang.

"guys kita ke kantin yok, bosen dikelas terus" ujar Caca

"gas lah" jawab Nanda, Nara, dan bella berbarengan

"lu ikut gak Lan?" tanya Nanda ke gua

"ikut" jawab gua

Saat kita berlima sedang jalan ke luar kelas, Arka menghampiri kita.

"eh ciwi-ciwi gua boleh ikut ga bareng kalian?" tanya Arka

"mau ngapain lu ikut kitaorang?" Nanda membalik nanya ke Arka

"gua cuma mau jagain Bella aja" jawab Arka

Gua jadi badmood ke kantin kalo gini, masa iya gua mau liat Bella sama Arka ngebucin depan gua.

"hilih bucin banget yah" ujar Caca di bales cengiran oleh Arka

"Yaudah boleh lu ikut sama kitaorang" ujar Nara

Parah banget si Nara malah ngebolehin Arka ikut.

"Guys gua gak jadi ikut ya, males jalan ke kantin, gua dikelas aja lah kamorang aja ke kantin" ujar gua

"loh kok gitu si Lan? " tanya Bella

"Gua gak papa, kamuorang aja yang ke kantin" jawab gua

"yaudah lah guys, mungkin Bulan capek" ujar Nanda

"kitaorang ke kantin ya lan" pamit Nara

"iya" .

___________________________________________

Nanda POV :

Sampe kantin gua ngerasa aneh sama bulan, gak biasanya dia kalo di ajak ke kantin gak mau biasanya selalu mau, pas gua mau mesen makan ternyata uang gua ketinggalan di tas jadi gua memutuskan  untuk ke kelas sendiri

"guys gua ke kelas dulu ya, uang gua ketinggalan" ujar gua ke diaorang

"oh yaudah, mau di temenin ga Nda?" tanya Caca

"gak usah Ca, biar gua sendiri aja" jawab gua

Saat sampe di kelas ga ada Bulan di bangku nya, pas gua mau duduk di bangku gua untuk ngambil uang, gua ngeliat kertas sobekan di atas meja Bulan yang tertulis nama Arka.  karena gua kepo jadi gua baca kertas itu,

Arka,

Mencintaimu begitu menyakitkan

Tapi aku tak bisa menghapus namamu di dalam pikiranku

Aku merasa sakit saat kamu bilang kamu mencintai sahabatku

Tapi aku bisa apa, karena aku hanya seorang wanita yang mengagumimu diam-diam

tanpa siapapun tahu,

Aku telan semua kepahitan saat mencintaimu

karena aku bahagia bisa mencintaimu, walau kau tak membalasnya

Saranghae Arkana Alvaro.

Apa iya bulan yang nulis????








~Bersambung~




Jangan lupa vote dan komen ya untuk mendukung author supaya semangat update.
Dan jangan lupa follow ig author: Ajengrestiyani_

LOVE IN SILENCE[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang