Negara Dimana Orang Bisa Membunuh Orang Lain

7 1 1
                                    

  Di pagi hari yang cerah Kino sedang mengendarai motornya. Dia melanjutkan perjalanannya menuju negara selanjutnya.
 
"Kino, apa kita sudah sampai di negri selanjutnya? " Tanya Hermes

  "Kita hampir sampai, Hermes. " Jawab kino

  "Apa (hampir) menurutmu itu memakan dua hari? " Tanya Hermes lagi
 
"Begitulah menurut mereka di negara sebelumnya" Jawab kino
 
"Heeeh.... " Respon Hermes

  Ditengah perjalanan Kino dan Hermes melihat kuda di pinggir danau, ternyata ada seorang pengembara sedang beristirahat. Kino dan Hermes memutuskan untuk pergi menemuinya.

  "Selamat siang" Kata Kino dan Hermes
 
"Yo.. Apa kau berasal dari negeri yang ada di depan? " Tanya pengembara
 
"Tidak, aku sedang dalam perjalanan menuju tempat itu. " Jawab kino

  "Bagus.. Aku juga sedang menuju kesana. Hei, bawa setengah barang-barangku" Kata si pengembara
 
"Aku tidak bisa melakukannya" Kino menolaknya
 
"Walah.. Enggak ramah sekali. " Ejek si pengembara

  "Aku bisa saja kabur dengan barang-barangmu loh. Aku bisa sampai disana sebelum kau dan aku bisa saja menjual semua barang-barangmu" Tegas Kino
 
"Hmph..! Terserahlah. BTW... Apa kau tahu tentang negara itu? " Tanya si pengembara
 
"Aku tak tahu banyak, tapi ku dengar itu adalah negara yang sangat beradab." Jawab kino
 
"AaaHaaHaa... Siapa yang mengatakan hal  itu? Itu benar-benar salah!" Kata si pengembara sambil tertawa
 
"Dengar ya... Di negara itu, kau boleh membunuh orang" Lanjutannya
 
"Apa maksudmu? " Tanya Hermes
 
"Membunuh tidak dilarang menurut hukum mereka, meskipun pencurian itu apapun alasannya tetap dilarang." Jelas si pengembara
 
"Jadi, itulah kenapa kau menuju kesana? " Tanya Kino
 
"Ya, tentu saja", aku akan tinggal disana. Di negara diamana aku lahir, ketertiban umum dilakukan dengan sangat baik, sampai terlihat menggelikan. Dan semuanya mengikutinya seperti orang bodoh. Mereka akan memandangmu dengan mata sinis hanya karena kau memukul seseorang. Itulah kenapa aku pergi. " Sang pengembara menjelaskan situasinya
 
"Jadi... Apa rencanamu setelah pindah?" Tanya Hermes
 
"Entahlah?. Untuk sekarang aku akan mencoba untuk tinggal di sana... Dan mungkin aku akan membunuh seseorang yang tidak aku sukai. Itu adalah tanah diamana aku bisa menjadi diriku sendiri. Kata si pengembara penuh harapan
 
" Disamping itu, kalian sudah mendengarnya bukan? Si Regel yang hebat tinggal disana." Kata si pengembara
 
"Tidak, kami tidak mengenalnya" Ucap Kino dan Hermes
 
"Apa kau berasal dari pedalaman😒. Si Regel yang hebat itu adalah pembunuh berantai yang terkenal, yang memimpin kelompok teroris dan bandit di negara bagian selatan. Mereka pernah menangkapnya sekali, tapi dia terlalu pintar hingga dia mampu kabur dari penjara sebelum mereka menggantungnya. Itu terjadi beberapa dekade lalu. Tapi fakta bahwa dia masih belum tertangkap pasti artinya dia kabur menuju negara itu. Aku yakin dia telah menghabiskanhari-harinya yang bebas untuk membunuh siapa saja yang dia inginkan. Dia pasti telah dihormati, aku ingin dia mengajarkanku berbagai hal". Si pengembara menjelaskannya dengan bangga
 
"Aku mengerti, Yah, kami duluan kalau begitu" Kata Kino sambil bergegas meninggalkan si pengembara
 
"Haah... Ya ampun, kau benar-benar tidak asik. Hei!... Apa kau benar-benar tidak ingin membantuku dengan membawa sesuatu?. Kata si pengembara dengan kesal
 
" Tidak, Tolong atur perlengkapan perjalananmu sendiri" Kata Kino sambil pergi meninggalkannya.

  Setelah pergi meninggalkan si pengembara, Kino dan Hermes melanjutkan perjalanannya. Setelah beberapa lama, akhirnya negeri yang dituju mulai terlihat.

  "Yang itu mungkin? " Tanya Hermes
 
"Yah, mungkin saja. " Jawab kino
 
"Mungkin saja keadaan didalam sana itu sangat edan. " Tanya Hermes penasaran
 
"Mungkin saja. " Reply Kino
 
"Cannon (jenis pistol) siap? "
 
"Siap"
 
"Dan Woodsman (jenis pisau) ?
 
" Tidak ada masalah "
 
"Sudah siap mental? "
 
"Untuk sekarang, siap. Baiklah ayo berangkat" Commando Kino

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kino's Journey: The Beautiful WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang