Sore ini cukup cerah, angin semilir menerpa rambut dua orang gadis yang tengah asik mengayuh sepeda mereka.
Sania Amiza dan Kenia Zahila.
"Ken,"
"Apa?"
"Besok lo berangkat ke Melbourne kan?"
Singkat cerita, Kenia akan pindah ke Melbourne, tinggal bersama neneknya dan bersekolah disana.
Mendengar pertanyaan tersebut, tiba-tiba Kenia mengerem sepedanya dan menatap sedih ke arah Sania.
"Kenapa?" tanya Sania.
"Gue sedih tau, kita bakal lama ngga ketemu,"
"Ututu tayang...," Sania menepuk pundak Kenia.
"Lo ngga sedih?"
Sania memasang wajah sendu dan mengelus pundak Kenia, "Gue bakal adain syukuran," katanya lalu tersenyum lebar.
Kenia menonyor jidat Sania, "Lo mah ngga setia kawan," kesalnya.
"Canda syukuran, kalo beneran juga gapapa ikhlas gua lahir batin," kata Sania disambung dengan tawa lepas dan langsung menggenjot sepedanya cepat.
"Tega lo ya!!!" pekik Kania lalu menyusul Sania yang belum cukup jauh.
Setelah adegan kejar-kejaran sepeda, mereka berhenti di depan gerbang rumah Sania.
"Hah cape gue," celetuk Kenia dengan nafas ngos-ngosan.
"Siapa suruh ngayuhnya cepet?" ledek Sania.
"Heh siapa suruh ninggalin gue?" sahut Kenia tak mau kalah.
"Sssstttt...." desis Sania sambil menempelkan jari telunjuknya ke jidat Kenia.
"Jari lo bau!!!" celetuk Kenia sambil mengembang-kempiskan hidungnya.
"Dih sekata-kata, jari cantik gue dibilang bau," kesal Sania sambil menjauhkan jarinya dari jidat Kenia lalu menggenggamnya.
"Udah sono masuk! Besok lo udah sekolah kan?" ucap Sania.
"Ya Allah, kenapa libur ini cepat sekali, hamba belum bisa menikmati liburan yang terlalu singkat ini..." celoteh Sania mendramatisir keadaan.
"Ye, lo mah maunya libur mulu," cerca Kenia.
"Sirik lo. Udah gue mau masuk dulu, mau mandi, bye!!!"
***
Sania Amiza's POV
Ini cerita gue sembilan tahun yang lalu. Saat dimana pertama kali merasakan indahnya masa-masa SMA.
Orang bilang masa SMA adalah masa yang paling indah, ya indah jika saja kisah cinta gue seperti jalan tol, bebas tanpa hambatan. Namun sayangnya kisah cinta gue seperti jalan tikus yang kadang kalo ga beruntung harus putar balik.
***
EITS ADA YANG BARU NIH!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M (NOT) YOUR HOME
Novela Juvenil"Jika aku tak bisa menjadi rumahmu, maka biarkanku menjadi tempat singgahmu, sementara waktu," Sania Amiza
