jiwa yang mengeras oleh seorang martir yang terbungkus labirin sendu
dari debu,
dan berbicara pada langit yang bersua pada untaian duka
persona,
berlabuh..
berlabuh lah..
agar menyelimuti keinginan ku mematung asa.
yang tergeletak pada tanah tak bertuan
yang kulit nya mengelupas bagai ular sanca di musim sendu
dan bernyanyi,
pada pengharapan meminta sisa persembahan terakhir
seperti penawaran dari sebentuk ejakulasi terakhirandre kelana