DATANG

725 27 2
                                    

"Lu enak banget ya bikin sih Carla ngerasa cewek murahan lu pikir Carla barang abis lu pake terus lu buang seenak jidat lu", oceh aleyna sambil menarik baju Ferdi
"Eh kalau kagak tau mending lu mingkem deh udah ah gue mau pergi mau ke bandara", jawab enteng Ferdi sambil menarik balik bajunya biar terlepas dari gadis satu ini.

"EH FERDI AWAS AJA YA LU DASAR LAKI GAK PUNYA HATI LO", maki maki Aleyna tanpa henti.


✨✨✨✨✨✨

Seorang gadis cantik dengan pakaian mini dan koper yang berada di kedua tangannya ini nampak kebingungan, mata nya sendari tadi belum lepas dengan pandangan seluruh manusia yang berada dihadapannya ini tetapi sekarang dia hanya sedang mencari satu lelaki, hingga tangan kekar itu merangkul punggung nya membuat gadis ini tersentak terkejut.

"Iiih Ferdi kok lama banget sih aku kan nungguin kamu dari tadi", rengek gadis ini
"Maaf ya by tadi aku lagi ada urusan", jawab lelaki ini sambil menenangkan dan tangannya sekarang berpindah di pucuk rambut perempuan ini sambil mem berantakkan rambutnya
"Ish mesti deh diberantakin", jengkel gadis ini lagi sambil diiringi tawa mereka.

"Kamu mau kemana sekarang?" Tanya Ferdi sekali lagi
"Ehmm ke Starbucks aja", jawab nya sambil matanya tak berhenti menatap ponsel nya itu
"Okay", final Ferdi

✨✨✨✨✨

Sesampainya di Starbucks mereka memesan signature chocolate dengan ukuran grande itu, sambil berbincang bintang seperti pasangan pacaran pada biasanya dengan tawa tawa gembira mereka, sampai mereka tak sadar ada pasang mata yang memperhatikan mereka berdua.

Carla pov

Mungkin ini akan menjadi minggu tergalau gue karena baru juga ngerasain 3 hari pacaran ama Ferdi udah di putusin aja tanpa alasan jelas, ah sungguh sangat menyedihkan kisah cintaku, dan kemudian aku memutuskan hari ini untuk jalan jalan ke mall yang cukup besar di kota metropolitan ini sambil aku juga mau membeli novel yang sudah aku idam idam kan 2 bulan terakhir ini.

Aku tidak mengajak aleyna sekarang karena aku pikir sekarang waktunya aku untuk memberi waktu diriku untuk sendiri, langkah ku terhenti aroma kopi yang menyengat masuk ke rongga hidung ku, arah langkah ku pun berbalik ke gedung kopi paling terkenal di dunia ini ya apalagi kalau bukan "Starbucks" aku menyebutkan pesanan ku pada barista yang berada dihadapan ku saat ini ketika selesai ku memesan dan disuruh menunggu.

Aku melihat ada seorang lelaki bertubuh tidak terlalu kurus tidak terlalu berisi ini bercanda gurau dengan wanita yang asing dari penglihatan ku, ya jelas aku mengetahui lelaki itu siapa Ferdi lelaki yang cuma memacari aku selama 3 hari itu, tetapi itu perempuan siapa ya..

Ehmmm ya aku baru ingat dia mungkin adalah perempuan yang akan pulang dari luar negeri kata Ferdi Tempo hari, ya FIKS VALID NO KECOT aku yakin itu perempuan nya, ah sungguh badan yang sangat diidam idam kan para wanita tidak salah Ferdi memilihnya daripada aku, aduh jiwa insecure ku tumbuh melihat badan langsing nya.

"MBAK CARLA", panggil barista itu tanda pesanan ku selesai diracik dengan cepat aku mengambil gelas berukuran venti itu dan buru buru aku keluar dari Cafe ini.

"Sungguh membuat jiwa insecure ku menjerit", ujar Carla sambil meneguk caramel macchiato yang terasa masih panas tapi sekarang rasa panas minuman ini kalah dengan panas hati Carla yang menggebu-gebu.




HAI GUYSSSS SORRY BANGET YA AUTHOR GAK AKTIF HAMPIR 6BULAN KARENA ABIS ULTAH AUTHOR, AUTHOR ADA MASALAH(CAHILAH), TAPI SEMOGA SEKARANG AUTHOR UDAH BISA AKTIF LAGI DAN BISA BIKIN KALIAN TERHIBUR YA.....

BIG THAKS BUAT KALIAN YANG MASIH SETIA NUNGGU CERITA INI

JANGAN LUPA DI VOTE YA, DAN COMMENT KALAU ADA SARAN, DAN KALAU BISA DI SHARE JUGA CERITA INI DI TEMEN, KERABAT, MANTAN, GEBETAN, PACAR, SEMUA DEH

TERIMA KASIH❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

terpaksa (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang