Shandy memberhentikan mobilnya di lobby salah satu gedung berlantai 12.
Shandy dan Nadya turun dari mobil lalu berjalan masuk ke apartemen.
Shandy tersenyum kepada resepsionis di lobby, dan meneruskan berjalan hingga di depan lift.
Mereka berdua berdiri menunggu lift tersebut terbuka.
Ting...
Lift terbuka, di dalam ada sepasang suami istri bersama ketiga putrinya.
Sang ayah tengah menggendong putri mereka yang bungsu dan 2 lainnya berada di samping sang ibu.
Shandy tersenyum saat mereka melangkah masuk ke dalam lift.
"Mereka tetap romantis ya, meskipun udah punya tiga anak"ucap Nadya
Seolah peka dengan perkataan Nadya, ia langsung merih kedua tanga Nadya lalu menggenggamnya.
"Kita bakalan kaya gitu kan"ujar Shandy sembari menatap mata Nadya.
Nadya hanya tersenyum sembari menatap Shandy.
"Iya"
Satu kata namun sangat bermakna, Shandy sangat senang dengan itu ia langsung menarika Nadya masuk ke dalam pelukannya.
"Makasih"ucap Shandy lalu mengecup pucuk kepala Nadya.
Nadya membalas pelukan Shandy.
Lift terbuka tepat di lantai 8, Mereka berdua berjalan keluar lift menuju ke pintu nomor 24.
Shandy mengeluarkan kartu dari sakunya dan menempelkannya di pintu.
"Assalamualaikum mah"ucap Shandy sembari berjalan masuk ke dalam apartemen.
"Waalaikumsalam, eh anak mamah udah pulang. Wah ada siapa nih"ucap Marissa
"Assalamualaikum tante"ucap Nadya sembari menyalimi Marissa.
"Waalaikumsalam sayang, aduh kamu ini bener bener ngangenin. Perasaan baru tadi siang abis ke rumah kamu eh siangnya udah kangen aja"ucap Marissa
"Tante nih bisa aja, tapi aku juga kangen sama tante jarang ketemu sih"ucap Nadya
"Iya, kan tante baru kesini lagi"ucap Marissa
"Ayo duduk dulu sayang"ucap Marissa sembari menarik Nadya duduk di sofa.
"Bulan lalu waktu Shandy ke padang kok kamu gak ikut?"tanya Marissa
"Iya tan, soalnya gak ada yang temenin ibu di rumah"ucap Nadya
"Oh, lain kali liburan ke padang ya sama ibumu"ucap Marissa
"Iya tante, nanti kita liburan bareng"ucap Nadya
Nadya asik mengobrol dengan Marissa sampai ia melupakan Shandy yang duduk di sampingnya.
"Cewek kalau ketemu banyak cerita ya, gak tua gak muda sama aja"batin Shandy
"Nad, kita kan mau jalan gak jadi ya?"tanya Shandy
"Ohiya, jadi gak nih?"tanya Nadya
"Kalian keluar malam aja, ini kan malam minggu"ucap Marissa
"Iya entar malam aja"ucap Nadya
"Ohiya mah, papah kemana?"tanya Shandy
"Lagi ngurusin proyek sama ayahnya Nadya"ucap Marissa
"Oh"
Tak lama, pintu terbuka dan memperlihatkan seorang pria paruh baya yang menggunakan kemeja berwarna biru di balut jas berwarna hitam yang di lengkapi dengan dasi berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE THE SECRET
Teen FictionAhmad Maulana Fajri Seorang bad boy yang hobinya kebut kebutan di jalan sebelum ia bertemu dengan seorang cewek yang baik nan perhatian. Akankah iya berubah?? Baca saja😉