Di Balik Nakalnya Gengster

202 16 2
                                    

Mau baca?
Follow dulu:)
Jan kek maling!!!
Udah gitu doang

**********

" makasih ya buk, kalo gitu saya permisi dulu buk"

" kak reygan main dulu sini"

" udah sore nih, gimana kalo mainnya besok, besok kan hari minggu"

" bening kalo kak reygan main disini kasian kakak cantiknya nunggu lama" ucap berlian

Reyna hanya tersenyum melihat tingkah mereka berdua, dan reygan menatap wajah reyna yang imut itu

" yaudah besok kita main ya" ucap reygan

" duluan ya buk, assalamualaikum.."

" walaikumsalam hati-hati reygan"

" iya buk"

" dada kakakkkk"

Reygan mulai menjalankan motornya, dan melambaikan tangannya, tidak menyangka cowok yang reyna anggap brengsek, ternyata memiliki hati lembut

********
Di Jalan.....

" reygan mereka itu siapa?" tanya reyna sambil mendekatkan kepada di samping telinga reygan

" manusia"

" ih serius..."

" hahahah kepo ya"

" terserah..."

" mereka itu manusia dari surga"

" hah?"

" ibuk itu namanya ibuk mariyam, seorang wanita paling baik di muka bumi, bahkan lebih baik dari ibuku sendiri"

" kok gitu?"

" dulu waktu aku tawuran dengan anak geng motor, aku tidak sengaja menabrak bu mariyam, kakinya patah sebelah kiri, waktu itu aku ingin kabur dari kecelakaan itu, tapi aku mendengar teriakan wanita yang sedang kesakitan, aku menghampiri ibu itu meski keadaanku saat itu juga terluka parah

Orang-orang datang menggerumumi kita dan akhirnya ambulans datang aku menggendong ibu mariyam masuk ke dalam ambulans meski semua orang melarangnya karena aku juga terluka, seragamku berlumuran darah, aku juga merasa sakit waktu itu, tapi lebih sakit lagi jika melihat wanita mengangis di hadapanku

Sebelum masuk ke ambulans aku melihat 2 orang anak perempuan menangis menjerit memanggil ibunya, hari itu aku merasa aku adalah orang paling jahat di sepanjang sejarah

Sebagai tanda maaf aku mengganti grobak bu mariyam yang rusak, membelikannya rumah, dan menyekolahkan anak-anak nya, meski aku tau semua itu tidak sebanding dengan kaki bu mariyam yang patah "

Mendengar cerita reygan, reyna terdiam seribu bahasa seolah mulutnya kehilangan kata untuk di ucapkan, otak reyna berfikir keras, "seorang ketua geng yang sangat hobby tawuran ternyata berhati mulia" begitu kata otaknya

" reyna tangan kamu masih sakit?" tanya reygan

" ngak kok udah mendingan"

" eh kirain mau jawab " kalo iya kenapa? "

" hehe" reyna tersenyum

*********

Depan rumah....

Reygan menghentikan motornya di depan pagar rumah reyna

" bener ini rumahnya?"

" iya"

" eh iya hampir lupa, nih hp lo"

" kok bisa ada di lo?" tanya reyna

" tadi gua sengaja ngambil waktu di warung bu mirjan, biar lo gak nolak dibonceng sama gue"

Reygan dan ReynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang