4

6K 188 3
                                    

kini tiara dan fauzan berangkat ke sekolah,namun karna takut ketahuan orang lain fauzan terpaksa menurun kan tiara.

"turun" ujar fauzan yang masih terlihat datar dan dingin kepada tiara.

"ta..tapi pak,kan masih lumayan,di situ juga ada anjing saya gak berani,sampe atas tanjakan aja gk ppa" kata tiara.

"saya gk mau ketahuan sama yang lain,sekarang turun,atau saya turun kan paksa" kata fauzan dengan wajah datar.

tiara masih bingung dan ragu saat dia membuka pintu mobil fauzan,tiara melihat mantan nya,yang sangat membuat nya insecure,dan down waktu dulu,tiara mulai panik karna dia tidak mau bertemu dengan mantan nya,jangan kan bertemu melihat nya saja tiara takut karna mantannya itu termasuk orang yang kasar.

"pak,saya gak mau turun saya takut" kata tiara yang sedikit memohon.

"mau saya yang turun kan?" tanya fauzan sedikit dengan nada tinggi.

akhirnya pun tiara pasrah,dia terpaksa turun dari mobil.

1
2
3

hitungan detik matan nya tiara langsung menghampirinya,fauzan melihat nya dari spion mobil nya,dia merasa ada yang janggal di hati nya.

"ka anggi,lepasin sakit" ujar tiara sambil melepaskan cengkalan tangan nya anggi.

"aku mau kamu dengarin aku" kata anggi.

"udah gk ada yg perlu di jelasin lagi ka,kita udah gak bisa sama sama lagi percuma dan ingat kata maaf aja gak cukup buat nyembuhin luka kemaren" kata tiara dengan mata yang mulai berkaca namun di tahan nya.

"kita bisa ngulang lagi dari awal,dan aku janji gak ngulangin kesalahan yang sama" kata anggi sambil memegang kedua tangan tiara.

"ka lepas" kata tiara sambil memberontak,tapi anggi tetap menggenggam tangan tiara,dan semakin kuat.

fauzan terus memperhatikan anggi yang kasar terhadap istrinya,dia langsung memundurkan mobil nya,dan menjemput tiara lagi.

"ra masuk" ujar fauzan dengan datar.

"eh bapak" kata anggi dengan terkejut dan ya dengan gaya munafik nya.

"saya deluan" ujar fauzan kepada anggi.

hiks...hiks.. tiara tiba tiba menangis.

"kamu kenapa,tangan kamu sakit?" tanya fauzan yang mulai khawatir.

"gak juga pak,tapi hati saya sakit lagi" kata tiara.

"ceritain ke saya,saya suami kamu,kamu harus jujur" kata fauzan sambil mengusap pucuk kepala tiara.

"semenjak udah gk sama dia saya ngerasa,kaya gk pantas buat siapa siapa,saya insecure,saya down banget he...he.. saya hiks... saya takut,gk pantas buat siapa siapa,dan dulu dia minta udahan karna perkara jatah,saya gak bisa ngasih itu ke dia,sempat terlintas tapi saya masih belum siap,saya gak tau kalo waktu itu saya ngasih diri saya ke dia jadi nya giman he..he..he..hiks."

"sudah,kamu jangan ngomong kaya gitu kan aku udah jadi suami kamu,aku sayang banget sama kamu kamu jangan insecure ya" kata fauzan sambil menenangkan tiara.

"dan yang bikin saya hancur banget,dia gak pernah mau ngakuin kesalahan nya,dia selalu cerita saya yang salah saya terlalu bodoh terlalu percaya sama dia,pak saya gk mau kehilangan bapak,saya sudah cukup sakit,gak mau nambah sakit lagi,saya tau pernikahan kita memang di dasari karna perjodohan bukan karna cinta,tapi bapak harus percaya,saya ngerasa aman,nyaman kalo lagi ada di dekat bapak" kata tiara sambil terus menangis.

A secret wedding (pernikahan rahasia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang