cow cow LOVE! | jaesahi

: tidak terduga

Ini hari kedua setelah aidam pindah ke apartemen barunya di jakarta.

Aidam baru saja selesai membuka segala kardus yang baru saja tiba dari jepang, kardus kardus yang berjumlah lima itu di buka satu satu olehnya yang memakan waktu cukup lama hingga sekarang sudah pukul 7 malam

"hanya lima tapi sungguh memakan banyak waktu huhh" gumamnya pelan sambil berjalan keluar dari apartemennya dan sedang mengangkat sebuah kardus yang berisi sampah menuju pembuangan sampah yang berada di lantai bawah

Ketika sedang menunggu lift terbuka asahi langsung saja masuk dan menaruh dibawah kardusnya dan menekan tombol lantai satu namun

"Tunggu tunggu dulu!!!" teriak seseorang yang langsung membuat asahi menahan pintu liftnya agar tidak tertutup

"ah terimakasih" jawab orang tersebut yang menggunakan topi hitam dan hodie berwarna abu abu

Aidam hanya mengangguk dan langsung memegang kardus sampahnya kembali

"kau juga mau ke lantai satu?" ucap cowok tersebut memulai pembicaraan

"iya" jawab aidam datar

"Ah iya saya juga,mau membuang sampah? Boleh saya bantu?" tanya cowok tersebut ketika menatap cowok manis yang kecil ini memegang kardus besar ditangannya juga langsung menatap aidam dan betapa terkejutnya ketika ia melihat seseorang yang kemarin mencuri perhatiannya hingga hari ini

Aidam juga tak kalah terkejutnya ketika langsung menatap mata cowok tersebut dan melihat jelas wajah dibalik topi hitam tersebut

"kamu?!" ujar mereka bersamaan

"cow cow" ucap aidam tanpa sadar membuat si argan tersenyum, darimana cowok cantik ini mengetahui panggilan manja dari ibundanya

"ah kemari kan kardusnya" ujar argan langsung mengambil kardus yang berada di tangan aidam

Keadaan tiba tiba canggung di dalam lift tersebut, iya canggung karena ini sungguh tidak terduga bagi asahi dan juga jaehyuk

Tingg

Bunyi lift ketika mereka sampai di lantai satu, tidak ada yang memulai percakapan saat mereka keluar dari lift dan argan langsung berjalan ketempat pembuangan sampah diikuti oleh aidam dibelakangnya

Setelah membuangnya argan sekarang berdiri menghadap aidam

"ah terimakasih...?" ucap aidam sambil menatap jaehyuk

"Arganan gibrael andaru" jawab argan

"ah ne terimakasih anan" ucap aidam tersenyum manis dan sedikit membungkuk

Hm anan ya? -Batin argan

"sama sama...?" jawab argan

"Hamada aidam" ujar aidam sambil tersenyum manis kepada argan dan dibales anggukan

"kamu bener bener cantik" qrgan berkata tanpa berkedip sama sekali yang membuat aidam blush dan menunduk melihat sepatunya

"Kamu udah makan malam?" tanya argan pada aidam dan dibalas gelengan oleh aidam

"tatap saya ai" ujar jaehyuk sambil memegang pundak aidam dan menatapnya tepat di manik mata berwarna coklat muds itu

"B-belum arganan" jawab aidam sambil menatap argan juga namun sekarang sudah dipastikan muka aidam semerah tomat sekarang

"haha kamu sangat menggemaskan,ayo makan bareng saya" ucap argan dan langsung menggenggam tangan aidam menuju parkiran tempatnya menaruh motornya

⌛

"ini" argan yang pertamanya menggunakan hodienya melepasnya menyisakan baju kaos hitamnya dan memberikannya kepada asahi yang menatapnya

"heungg?" jawab aidam lalu mengambil hodie tersebut

"heuu kamu sangat menggemaskan, gunakan ini manisss" ujar argan gemas dan langsung mengambil hodie tersebut dari tangan aidam lalu memakaikan hodienya pada aidam yang pasrah

"Nah pakai topi ini juga" argan memakaikan topi hitamnya pada aidam

"Bisa naik?" tanya argan dan aidam melihat motor tinggi tersebut hanya menggeleng karna men dia pendek cuy 168 cm hiks

Dan setelah menggeleng, langsung saja aidam rasa ada yang memegang pinggangnya, iya argan mengangkat aidam seperti mengangkat anak kecil untuk duduk di jok motornya

Setelah aidam masih kaget akibat kejadian tadi, argan langsung naik ke motor dan mulai menyalakan motornya

"pegangan" ucap argan yang langsung saja aidam memegang ujung baju argan

"bukan begitu cantik, begini" jawab argan lalu menarik tangan aidam untuk memeluknya, dan langsung saja tangan aidan mengeratkan pelukannya yang membuat argan langsung menatap aidam dari kaca spion yang menghadap kearah aidam

"dingin" jawab aidam sebagai alibinya ketika matanya menatap argan yang juga menatapnya lewat kaca spion motornya

Ah dia benar benar malu sekarang, cowok ini memerlakukannya sungguh manis.

Tbc

Aku yang ngetik aku yang baper😭😶

Kata kata untuk argan?