-1

140 37 10
                                    

Violet memainkan bando barunya dengan perasaan bosan. Bando dengan pita ungu besar di sudut kiri itu Violet dapatkan dari Tante Yem yang kebetulan pulang dari liburannya di Pulau Pita. Karena tangannya juga mulai bosan memutar-mutar bando tersebut, bando ungu itupun akhirnya terjatuh, memutar sebentar kemudian masuk ke bawah tempat tidur Violet. Violet mengerang, dengan malas ia meraba-raba untuk mendapatkan bando cantik itu, namun jari Violet merasakan sesuatu yang aneh, sesuatu yang bisa ia geser. Violet kemudian mengambil senter berbentuk kelinci yang ia dapat kemarin untuk melihat hal aneh di bawah tempat tidurnya. Sebuah pintu! Violet membelalak takjub, ia mencoba menggeser pintu tersebut, berharap ada sesuatu yang bisa menghilangkan rasa bosannya.

Di balik pintu itu terdengar suara gemerincing yang biasa Violet dengar di Hari Natal, bau permen menyibak keluar dari pintu itu, Violet memekik! Kemudian, manusia kerdil dengan topi bergemerincing menoleh pada Violet dengan tatapan terkejut, mereka kemudian menjadi berisik dan saling menabrak satu sama lain, Violet kemudian menepuk tangannya pelan, manusia-manusia kerdil itu kemudian berhenti menabrak, beberapa dari mereka saling mengatur napas.

"Hai? Apa yang kalian lakukan di bawah tempat tidurku?" tanya Violet berhati-hati.

Beberapa manusia kerdil menjadi berisik dan peluh mulai mengintip dari topi besar mereka. Salah satu dari mereka akhirnya mendongak menatap Violet, sepersekian detik kemudian ia menjentikkan jarinya. Tangga mini kemudian muncul dan membuat Violet terkesima, apakah ia sedang bermimpi?

"Aku Puriri, kamu seperti melihat kado dari kantong yang besar. Kalau kamu tidak capek, jangan turun ke sini!" ucap manusia kerdil tersebut sambil melipat tangannya dengan angkuh.

Violet terkikik, ia kemudian turun dengan berhati-hati.

"Hai Puriri! Aku Violet." ucap Violet memberi hormat.

Violet and Her Secret DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang