The Garnet [Sungjake] ✔END

15

⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫

🔱Selamat Membaca🔱

Jleb

Tubuh Sunghoon mematung dan membeku, bukan? Bukan Sunghoon yang terkena anak panah itu melainkan Jake.

Darah segar keluar dari mulut Jake saat ini.

Para vampire di sana dengan mati-matian mencoba menahan hasrat untuk tidak menerjang Jake sekarang karena tidak ada perintah dari rajanya.

Sunghoon dengan segera langsung membawa tubuh Jake menjauh dan bersembunyi dari para monster itu.

Para monter itu berpencar mencari keberadaan Sunghoon.

Panah itu tertancap di punggung Jake tepat mengenai Jantungnya, Jake berlari menghalau panah itu agar tidak melukai Sunghoon.

Karena rasa paniknya, Jake sampai lupa jika Sunghoon di lindungi oleh cincin pemberian darinya.

Sunghoon membawa tubuh lemah Jake bersembunyi di balik pohon besar.

Jake menatap Sunghoon yang masih terdiam mencerna semuanya.

Lalu tiba-tiba tubuh Jake jatuh terduduk.

Seketika Sunghoon langsung tersadar dan menahan tubuh Jake.

Bayi Jungwon yang berada dalam pangkuan ibunya menangis sangat kencang.

"Ja-jake ke-kenapa" ucap Sunghoon terbata, tangan dan tubuh sunghoon bergetar hebat.

Jake tersenyum kearah Sunghoon.

"Sunghoon-ah" panggil Jake lirih.

Sunghoon masih menatap Jake nya tidak percaya.

"Sunghoon-ah pergi lah, bawa dia bersamamu. Aku akan disini untuk mengurus mereka" ucap Jake pelan berbisik kearah Sunghoon.

"Tidak, bagaimana mungkin aku meninggalkanmu seorang diri dalam kondisi seperti ini. Aku tidak bisa, biarlah kita ditangkap dan dihukum bersama" balas Sunghoon cepat.

"Sunghoon kumohon" mohon Jake lirih.

"Tidak, aku tidak mau. Kalau kita mati maka kita harus mati bersama" tolak Sunghoon.

"Sunghoon kumohon aku tidak mau Jungwon terluka, tolong bawa dia pergi sebelum terlambat. Aku akan mengalihkan perhatian mereka, sekarang mereka dalam keadaan lengah. Maka dari itu lari lah sejauh mungkin dari sini." ujar Jake lirih.

Sunghoon menggeleng cepat.

"Aku percaya padamu Sunghoon, kau bisa menjaga anak kita dengan baik bukan? Berjanjilah padaku untuk menjaga anak kita dengan baik" ucap Jake semakin lirih.

"Jake jangan seperti ini kumohon" ucap Sunghoon memohon dengan tatapan sendu dan air mata yang mulai menetes turun membasahi pipinya.

Jake menggeleng lemah.

"Hoonie pergilah sekarang, ini perintah dan ini permintaan terakhirku padamu. Waktu ku tidak banyak, sebelum mereka datang dan menemukan kita kau harus sudah pergi. Tolong sampaikan pada Jungwon nanti kalau aku sangat mencintai dan menyayanginya" ucap Jake menatap Sunghoon dengan pandangan sayu disertai senyum lembutnya.

Lalu Jake memberikan Jungwon pada Sunghoon.

Sunghoon menatap Jake sendu dan air matanya pun tidak dapat di bendung lagi.

Sunghoon membelai wajah pucat Jake dengan lembut penuh kasih sayang.

"Aku mencintaimu Jake, aku mencintaimu sayang" ucap Sunghoon lirih lalu mencium kening Jake lama dan setelahnya melesat pergi ntah kemana.