Wonwoo memperhatikan pujaan hatinya yang sedang memainkan ponselnya.
"Yeon."
Tanpa mengangkat wajahnya, Jiyeon menjawab, "ha?"
"Lu jadinya gimana itu?"
Pertanyaan Wonwoo otomatis membuat Jiyeon mengangkat wajahnya. "Apaan yang gimana?"
"Ya itu, yang katanya mau Jaehee kenalin," jelas Wonwoo dengan nada bersungut-sungut.
"Oh," Jiyeon kembali menatap layar ponselnya, "yang itu."
Wonwoo mengangguk cepat. Dalam hati dia berharap supaya 'kencan buta'nya gagal.
"Terlalu kepedean, geli gue," jawab Jiyeon santai. "Ngomongnya seakan-akan dia cowo paling oke di dunia. Becandanya juga menjurus banget, ga suka gue."
Wonwoo dalam hati bersyukur. "Becanda gimana emang?"
"Ya gitu deh, menjurus. Lu ngerti lah, kan lu cowo juga," dengus Jiyeon sambil memutar matanya.
"Ga bener itu," celetuk Wonwoo.
Jiyeon hanya meliriknya sinis.
Kalian pasti penasaran dimana percakapan ini terjadi. Sekarang, mereka sedang ada di perpustakaan kampus, tempat paling nyaman di hari yang terik seperti ini. Mereka berdua, yang memang teman nongkrong, ditinggal oleh teman-temannya yang lain.
Penyebabnya adalah Jiyeon yang dipanggil oleh dosen, dan Wonwoo yang berbaik hati menunggu.
Wonwoo menghela napas panjang. "Makanya udah gue bilang.. sama gue aja."
"Iya, terus udah gue bilang, gue ga ngeliat lu sebagai cowo," jawab Jiyeon santai, masih memainkan ponselnya.
Jawaban absurd itu membuat Wonwoo cemberut. "Emang kenapa? Gue bukan tipe lu?"
Pertanyaan itu sepertinya membuat Jiyeon tertarik. Cewe itu langsung menatap Wonwoo. "Iya, emang bukan," jawabnya dengan percaya diri.
Aduh sakit tuh.
"Terus tipe lu gimana?"
Jiyeon terlihat berpikir keras. "Yang kaya Levi gitu," ujarnya enteng.
Wonwoo melotot, kesal. "Yang orang asli ga ada apa? Atau lu emang demennya macem om-om pendek gitu?"
Kali ini giliran Jiyeon yang melotot. "Heh, ga sopan ya. Levi ga pendek tau!" desisnya, nyolot.
Rencananya, Wonwoo mau melanjutkan perdebatan aneh ini, tapi dia ingat kata-kata Jihoon.
"Asal lu ga ngata-ngatain hobi dia ga masalah, sih."
Sabar, sabar. Calon ini.
"Iya, oke, ga pendek. Tapi bener kan tua?"
Wonwoo gobㅡ
Jiyeon masih melotot. "Iya emang udah tua. Untung fakta, kalo ga gue pukul lu," ujarnya sambil kembali menyamankan duduknya.
Nice safe.
"Ya udah, balik ke topik. Jadi tipe cowo lu gimana?"
Jiyeon terlihat berpikir sebentar. "Mungkin yang tahan sama mood swing gue?"
"Kalau gitu doang gue bisa dong?"
"Hah?" Jiyeon menatap Wonwoo, bingung. "Ini lu lagi bercanda atau beneran, sih?"
Wonwoo mengedip. Sekali. Dua kali. "Tadi gue ngomong?" tanyanya bodoh.
Jiyeon mengangguk. "Iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
jones.
Romance"Gue harus apa biar dia liat gue sebagai cowo?!" Jerit Wonwoo frustrasi. start; 19 nov 2020 fin; ?? ⚠semi-baku