"apa kau yakin benar-benar akan pergi?"
minho menggenggam tangan hyunjin erat, mencoba meyakinkan hyunjin untuk tetap tinggal di Seoul dan membatalkan perpindahannya ke busan.
yang lebih muda hanya tersenyum tipis dan menatap lurus mata Minho.
"kita masih bisa saling berkirim surat hyung . ."
Anak laki-laki 15 tahun itu ikut tersenyum, melepaskan genggamannya pada hyunjin.
"kau akan menepati janji mu kan?"
"tentu saja! tepat pada saat musim salju tahun depan."
minho mengangguk kecil, matanya menatap kereta yang berada di dekat mereka, bersiap mengantarkan hyunjin dan keluarganya untuk perjalanan ke busan.
"Apa barang-barang mu tidak ada yang tertinggal, Jinnie?" . seorang wanita cantik dan lelaki tinggi menghampiri hyunjin dan Minho.
"sudah semua eomma,"
"Ayo masuk ke kereta, appa sudah menyelesaikan transitnya" .
kedua orang dewasa itu masuk terlebih dulu kedalam kereta, membiarkan anaknya berbincang dengan temannya.
"hyung , berjanjilah kau tidak akan melupakan aku . ." hyunjin mengangkat jari keliling nya, bersiap melakukan pinky promise dengan anak laki-laki yang lebih tua dua tahun darinya itu.
minho tersenyum gemas. hyunjin dengan sifat manisnya Benar-Benar akan menjadi hal yang akan ia rindukan untuk kedepannya.
"nee , aku berjanji hyunjin." jari kelingking nya ia kaitkan ke jari yang lebih mungil.
hanya beberapa detik saja kemudian tautan kedua kelingking itu terlepas. hyunjin segera berlari masuk ke pintu kereta yang hampir saja tertutup itu.
"hyunjin . ."
beberapa detik sebelum pintu kereta benar-benar tertutup hyunjin membalikkan badannya dan melambaikan tangan mungilnya ke Minho dengan mulut yang terbuka seperti mengatakan 'bye' .
sekarang kereta itu mulai melaju cepat, mengantarkan semua penumpang ke tujuan termasuk hyunjin , anak laki-laki yang minho suka.
kakinya melangkah pergi dari stasiun, kembali ke rumah dengan wajah sedih yang terpampang jelas di wajahnya.
sedangkan di dalam kereta, hyunjin tak kunjung berhenti menangis. ia terus-terusan merengek kepada orang tuanya.
"jinnie , tenanglah."
Ucapan tegas sang ibu hanya membuat hyunjin menangis lebih keras. Orang-orang di dalam gerbong itu mengarahkan pandangan yang tidak enak ke hyunjin, seolah-olah menyuruhnya untuk berhenti menangis.
"permisi nyonya, ada apa dengan adik yang manis ini?"
Seorang anak laki-laki tampan yang sekiranya seumuran dengan Minho menghampiri tempat duduk Hyunjin dan keluarga nya.
Ibu hyunjin hanya tersenyum kikuk saat melihat anaknya menenggelamkan wajahnya di dada sang ayah karena malu di hampiri anak laki-laki tampan itu.
"Oh, dia hanya masih tidak rela berpisah dengan sahabatnya." jawab ibu hyunjin ke anak laki-laki tadi.
"Oh benarkah? Kenapa?"
"Kami akan pindah ke busan karena pekerjaan appa- nya."
Anak laki-laki itu membulatkan matanya dan tersenyum lebar. Ia menepuk pundak hyunjin, menyuruh si manis untuk menghadap dirinya.
"Aku dan keluargaku juga akan pindah ke busan, kami berasal dari daegu. Jika kau mau, ayo berteman denganku"
Anak laki-laki itu menjabat tangan hyunjin, membuat si empu terheran-heran dengan sikapnya.
"namaku taehyung, kim taehyung. Senang bisa bertemu denganmu eumm . ."
hyunjin terkekeh melihat wajah kebingungan anak laki-laki yang memperkenalkan diri sebagai taehyung itu.
"hyunjin, hwang hyunjin! kkkk"
taehyung ikut tertawa kecil, ia terus menatap hyunjin dengan senyum lebar. menurutnya hyunjin benar-benar menggemaskan.
"whoaaa . . terimakasih taehyung, karenamu hyunjin tersenyum lagi." ucap ayah hyunjin.
"bukan masalah besar tuan hwang. oh ya hyunjin, jangan menangis lagi ya, menangis hanya akan membuat senyuman manismu sia-sia." taehyung mengedipkan sebelah matanya, mencoba menggoda hyunjin yang wajahnya makin memerah setelah menangis tadi.
"appa ! taehyung hyung menyebalkan."
Semua yang ada di situ tertawa kecil. Gerbong itu mulai sepi, tak ada tangisan ataupun teriakan memekik dari hyunjin.
Terimakasih untuk taehyung, karenamu hwang manis hyunjin kita kembali tertawa.
T B C
Voment ayo kalo kalian suka , ohiya aku gak ngerasa harus ngejelasin sesuatu hwhwhwhw >~<
KAMU SEDANG MEMBACA
⌗﹙ ⌂ ⌕ CAN'T FORGET ; Minho.Hyunjin﹚៸៸
Random⌑˚ 𖧧 ini tentang sebuah perasaan yang tak akan pernah terungkap. beberapa lembar kertas dan memori kebersamaan yang hanya akan menjadi sebuah kenang-kenangan terindah di hidup mereka. hyunknow!bxb/yaoi area minho!dom hyunjin!sub ...