Daily Life of a Villain's Mother

Bab 3: Tiba-Tiba Seorang Ibu (3)

Saat Dudu melihat Ye Fan tidak menanggapi, dia bertanya lagi, "Mama, apa kamu mengerti?"

Akhirnya mempelajari prestasi baru ini, Ye Fan membantunya mengenakan popok dengan lancar.

Ye Fan meletakkan tangannya di bawah ketiak Dudu dan menggendongnya untuk mencium pipinya.

“Terima kasih telah mengajariku, sayang.”

Ye Fan membawa banyak kejutan ke Dudu.  Dia biasanya tidak begitu dekat dengannya.

Namun, pengecualian datang satu per satu.

  Dudu mengusap wajah Ye Fan dengan puas.

Saat itu juga, telepon di tasnya tiba-tiba berdering.  Dudu menunjuk ke arah sumber suara itu.

“Mama, halo.”

Dudu membuat isyarat telepon seperti yang dia lihat dilakukan orang lain sebelumnya.

Ye Fan mengelus pipi mungil bayi itu.

Ada aroma susu di tubuhnya, dan dia lembut dan kecil.

Ye Fan memujinya.  “Dudu sangat pintar.”

Pria kecil yang gemuk itu bisa mengerti bahwa Ye Fan memujinya.  Senyuman malu terbentuk di wajahnya, memperlihatkan sepasang lesung pipit.

Ye Fan meletakkan Dudu di atas sofa dan mengeluarkan ponsel dari tasnya.

Ketika dia melihat ID penelepon di layar ponsel, mata Ye Fan menjadi gelap.

Setelah berbicara lama dengan Dudu, dia hampir lupa.

Setelah apa yang terjadi antara Ye Fan asli dan Kaisar Film, He Han, dia menandatangani kontrak, setuju untuk menjadi pengganti Tang Jin.

Semua adegan intim dan adegan di mana dia akan dipukul sekarang akan dilakukan oleh Ye Fan.

He Han…

Ye Fan berpikir dalam diam.  Dia tidak ingin beradegan dengan Kaisar Film.  Bagaimanapun, mereka berdua memiliki hubungan yang rumit, dan mereka bahkan memiliki seorang putra berusia dua tahun.

Baginya, Ye Fan hanyalah orang asing, dan seseorang yang perlu menjilatnya seperti orang lain.

Ye Fan ragu-ragu sejenak, tetapi dengan cepat menerima panggilan itu.  "Saudara Zhao."

Zhao Ping adalah orang yang bertanggung jawab atas kru, menelepon untuk memberi tahu Ye Fan tentang pembuatan film tersebut.

"Ada adegan yang kamu butuhkan untuk membantu Tang Jin besok.  Ingatlah untuk tidak terlambat. ”

Ye Fan mengerutkan kening.  “Maaf, Saudara Zhao.  Saya memiliki beberapa masalah di rumah, dapatkah saya mundur dari pertunjukan? ”

Zhao Ping tercengang.  “Syuting akan dimulai besok, di mana saya akan menemukan pengganti yang cocok?”

Zhao Ping telah berhubungan dengan Ye Fan sebelumnya dan tahu bahwa dia adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bicara.  Sepertinya dia tidak akan membuat permintaan seperti itu begitu saja.

Zhao Ping berkata dengan sungguh-sungguh, “Ini adalah adegan yang sangat penting, jadi saya pikir akan lebih baik bagi Anda untuk menyesuaikan jadwal Anda.  Jangan tunda pembuatan film untuk kru. "

“Juga, kamu sudah menandatangani kontrak.  Jika Anda ingin membatalkan kontrak, Anda harus membayar banyak untuk denda. ”

Ini memang hal yang membuat Ye Fan sakit kepala terbesar.  Jika dia memiliki deposit sekarang, dia hanya bisa membayar denda, tetapi kenyataan tidak mengizinkannya untuk melakukan pilihan itu.

Setelah menjadi ekstra begitu lama di lingkaran hiburan, dan mengambil begitu banyak peran pengganti, dia telah menghabiskan semua uang yang dia peroleh sebagai uang muka untuk rumah kecil yang dia tinggali sekarang.  Selain itu, dia masih memiliki beberapa dekade untuk melunasi hipoteknya.

Bahkan jika Ye Fan ingin menjual rumah itu, dia tetap tidak akan mampu membayar denda, dan dia tidak ingin berkeliaran di jalanan bersama putranya.

Ye Fan mengertakkan gigi dan setuju.  "Baik-baik saja maka."

Setelah dia menutup panggilan, Ye Fan menghela nafas.

Begitu dia berbalik, dia bertemu dengan mata jernih Dudu.  Dudu telah duduk dengan patuh di sisinya ketika dia berbicara di telepon dan tidak pernah memanggilnya.

Setelah Ye Fan menutup telepon, chub kecil itu mengulurkan tangan dengan tidak sabar, meminta pelukan.

"Mama, peluk."

Matanya berbinar.

Ye Fan merasakan jantungnya runtuh dan dia dengan cepat berjalan ke sofa untuk menjemput anak itu.

Sejak dia datang ke dunia ini, dia akan bertanggung jawab atas bayi ini.

“Jangan khawatir, sayang.  Mommy akan menjagamu dengan baik. ”