|•|The Childish|•|

Manja

"Hey? Gimana si doi?"

-
-
-
-
-
-
-
-
-
Voment kalian mempengaruhi ku hehe, maaf ya kalo gak jelas:).
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

"Ih kamu kenapa sih, Pras?" Tanya Ale, tangan nya ingin menyentuh rambut Agra tapi di tepis kasar.

"Gapapa!! Udah sama hus hus!!" Ucap Agra dengan tangan nya yang bergestur mengusir.

"Yaudah! Aku mau makan, bye!" Agra menganga, ia kira Ale akan peka dengan keadaan nya yang ingin di manja, tapi...

"BANGSAT!!!" Agra berlalu dari ruang TV dan masuk kamar nya.

BRAK!!!!

"Lagi PMS mungkin.." Ale mengedikkan bahunya dan melanjutkan acara makan nya di meja makan.

Skip.

Agra masih berada di kamar nya, bibir nya maju karena kesal, Ale yang melihat hanya mengigit pipi dalam nya karena gemas dengan Agra.

"Kamu kenapa sih?" Tanya Ale kesekian kalinya. Tapi Agra hanya acuh dan menonton drama di hp nya.

"Kamu mau apa?? Aku turutin.." Ale memeluk tubuh Agra dari samping.

Agra menoleh dan menatap tajam Ale.  Bukannya takut, Ale malah gemas sendiri.

"P.E.L.U.K." Ucap Agra tegas, Ale tersenyum lalu mengecup bibir.

"As You Wish Baby!" Agra tersenyum cerah, tidak tau kenapa ia sangat ingin bermanja pada Ale nya.

Agra menaruh hp nya dan merebahkan diri nya lalu masuk kedalam dekapan Ale. Hangat.

"Manja.." Ucap Ale sambil menciumi puncak kepala Agra.

"Pengen aja." Agra semakin menenggelamkan wajahnya di dada bidang Ale.

"Kamu gak laper emang nya?" Agra menggeleng dan mengeratkan pelukannya.

"Agra.." Panggil Ale, Agra mendongak.

"Mau nenen.."

Uhuk!!

Agra tersedak air liur nya sendiri, apa?! N-nenen?!.

"Ap-apa??" Tanya Agra gagap.

"Nenen~~" Ale memasukkan tangan nya kedalam kaos Agra dan memainkan nipple Agra.

"Eungghh..." Desah tertahan Agra, Agra mendongak dan membuat Ale leluasa untuk menciumi leher nya.

"Cuma nenen, gak lebih kok!" Ucap Ale dengan mata berbinar. Tanpa persetujuan Agra, Ale langsung menyingkap kaos Agra sampai di atas dada dan mengemut nipple Agra.

"Shh.. Jan di gigit!" Ucap Agra, Ale memeluk erat pinggang Agra dan memperdalam emutan nya.

Skip

Gak ada yang gak mungkin di dunia ini. Buktinya?? Agra sudah mendesah di bawah Kungkungan Ale, padahal tadi dia bilang gak akan lebih. Oh ternyata oh ternyata...:).