Taeyong Demam

98 11 0
                                    

"apa kamu tidak akan pergi sarapan taeyong?" aku menghampirinya, dia yang paling susah di bangunkan kalau pagi-pagi kadang sering sekali melewatkan sarapan.

Tidak ada respon sama sekali, dia tidur apa pingsan sih, heran.

"tiway bangun dulu, kamu harus sarapan. Tolong jangan melewatkannya lagi" masih berusaha,

kali ini aku menyibakkan selimutnya untuk melihat dia beneran tidur, kadang kali taeyong sedikit jahil dengan pura-pura tidur agar tidak ikut sarapan.

aku sedikit khawatir tentang itu, itu mungkin saja membuatnya sakit.

"nggg" taeyong membuka matanya sedikit menggliat.

Jangan berpikiran yang aneh-aneh, taeyong memang selalu seperti itu saat bangun. Semua orang seperti itu setauku

"bangun lah ayo pergi sarapan, yang lain sudah menunggu, cuma kamu yang belum bangun"

Ok aku menyerah!!
Yerobuunn tayong sangat tampan!!

"benarkah? Ah maaf nuna bolehkah sarapnnya diantar kesini, sepertinya aku terkena demam".

"kau sakit? maaf" kali ini aku menempelkan punggung tanganku pada keningnya, benar-benar panas dan dia demam

Taeyong tidak pernah seperti ini sebelumnya, daya tahan tubuhnya kuat dibanding yang lain. aku tau itu karna tayong hampir tidak pernah sakit selama aku mulai tinggal di dorm bareng nct 127.

"kamu demam, biar saya ambil termometer dulu buat cek suhu bandan kamu, tidurlah lagi tidak apa-apa. aku akan bawakan bubur untuk-mu"

aku langsung keluar kamar ngambil termometer dan masuk lagi buat cek suhu tubuhnya.

"kalau termometer nya bunyi, langsung lepas ya, taruh di nakas. Biar nanti saya cek" aku pergi lagi buat bikin bubur

sementara itu aku bakal telpon menejer-nim

--📞

"MANAJER-NIM CEPET DATANG KE DORM, SE KA RA NG! "

"ya! turunkan suaramu, kamu berbicara dengan yang lebih tua" -manajer

"aah anu maaf, panik manajer-nim, tayong sakit. Kemarilah CEPATTT"

aku langsung matikan sambungan telponnya selepas manajer-nim menjawab akan datang sesegera mungkin.

Tidak ada basa-basi, aku ga sopan banget terserah. tapi aku benar-benar kalap, biarpun jarang sekali ikut sarapan, tayong hampir ga pernah sakit.

Pas sampe dapur semuanya masih pada makan, kak taeil sempet nanya taeyong nya mana terus aku mau buat apa, tapi ga aku jawab karna buru-buru bikin bubur buat taeyong.

Maaf ka taeil

Aku juga buru-buru ngambil kompresan sekali pake buat di tempel di kening taeyong






















kalian juga jaga kesehatan ya, kalau keluar pake masker, hindari keramaian terus jangan lupa bawa hand satinizer. Faighting Yerobuunn....

I love you kenceng dari doy!! Hahaha

PINGSAN LIAT DOY

PINGSAN LIAT DOY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ADIUTOR || (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang